Krisis listrik lumpuhkan sektor kesehatan Gaza

Kekurangan listrik kronis Jalur Gaza, yang menyebabkan pemadaman listrik secara teratur hingga 20 jam per hari, telah membawa sektor kesehatan setempat menuju jurang kehancuran, sumber medis setempat melaporkan.

BY 4adminEdited Fri,02 Feb 2018,10:33 AM

Anadolu Agency - Gaza

Gaza, SPNA - Kekurangan listrik kronis Jalur Gaza, yang menyebabkan pemadaman listrik secara teratur hingga 20 jam per hari, telah membawa sektor kesehatan setempat menuju jurang kehancuran, sumber medis setempat melaporkan.

Setelah penghentian layanan kesehatan terakhir di Rumah Sakit Beit Hanoun yang dikelola pemerintah, Rumah Sakit Mohammed al-Durra for Children juga terpaksa mengurangi layanannya hingga 60 persen.

"Pekan lalu, kami diberitahu bahwa tidak ada bahan bakar yang akan dikirim ke rumah sakit anak-anak sebab persediaan bahan bakar pemerintah hampir habis," direktur rumah sakit Majid Hamada mengatakan kepada Anadolu Agency.

Ia menambahkan, "Ini telah memaksa kami untuk mengambil serangkaian tindakan penghematan."

Selama sepuluh hari terakhir, kata Hamada, rumah sakit anak harus mengandalkan generator tunggal untuk mempertahankan operasinya.

"Pada hari Rabu, kami adalah penggunaan bahan bakar terakhir untuk menyalakan generator kami," keluhnya.

Akibatnya, Hamada menjelaskan, rumah sakit terpaksa menutup unit perawatan intensif (ICU) dan mengirim pasien ke rumah sakit lain di Gaza.

"ICU telah merawat tiga anak yang sakit, dua di antaranya terhubung dengan respirator buatan," katanya. "Semuanya harus dipindahkan."

Jalur Gaza menawarkan total 13 rumah sakit yang dikelola oleh departemen dan 54 pusat perawatan kesehatan primer yang mencakup sekitar 95 persen dari semua layanan kesehatan di daerah tersebut.

Gaza, yang terus mengerang di bawah pengepungan Israel / Mesir selama satu dekade, telah berjuang mengatasi kekurangan listrik yang parah sejak 2006.

Meskipun wilayah tersebut membutuhkan sekitar 600 megawatt listrik, saat ini hanya menerima 120 megawatt dari Israel dan 32 megawatt lainnya dari Mesir.

Pembangkit listrik yang berfungsi di Gaza, sementara itu, hanya mampu menghasilkan 60 megawatt listrik, menurut Otoritas Energi Palestina.

Penipisan bahan bakar baru-baru ini telah menyebabkan penghentian generator darurat di tiga rumah sakit (termasuk Beit Hanoun dan rumah sakit anak) dan di tujuh pusat kesehatan di wilayah lain, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

"Kami praktis kehabisan bahan bakar pada saat ini," juru bicara kementerian Ashraf al-Qidra mengatakan kepada Anadolu Agency, Kamis (01/02/2018).

"Itu hanya akan berlangsung beberapa hari lagi," tambahnya, meramalkan bahwa semua pasokan bahan bakar di Jalur Gaza akan habis pada akhir Februari.

"Tanpa bahan bakar untuk menyalakan generator," al-Qidra memperingatkan, "dua juta penduduk Jalur Gaza akan benar-benar kehilangan semua layanan medis."

(T.RA/S: Anadolu Agency)

leave a reply
Posting terakhir

OCHA Blokade Israel lumpuhkan sektor ekonomi di Gaza

Jalur Gaza, SPNA - Badan Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) untuk wilayah Palestina, menyatakan bahwa blokade Israel terhadap Jalur Gaza sejak tahun 2006 silam adalah pelanggaran nyata terhadap aturan internasional.