Israel memasang pos pemeriksaan di Gerbang Damaskus, Kota Tua Al-Quds

Al-Quds, SPNA - Israel menyelesaikan pemasangan pos pemeriksaan menara pengawas baru di sebuah pintu masuk Kota Tua Al-Quds, Kamis (15/02/2018), yang membangkitkan kemarahan penduduk Palestina di kota tersebut.

BY 4adminEdited Sat,17 Feb 2018,10:55 AM

Al-Quds, SPNA - Israel menyelesaikan pemasangan pos pemeriksaan menara pengawas baru di sebuah pintu masuk Kota Tua Al-Quds, Kamis (15/02/2018), yang membangkitkan kemarahan penduduk Palestina di kota tersebut.

Pos pemeriksaan tersebut merupakan satu dari tiga pos yang mulai dipasang oleh pada bulan lalu di Gerbang Damaskus, dan warga mengatakan bahwa pos pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mencegah akses warga Palestina ke Kota Tua.

Pada Rabu malam, polisi dan tentara Israel memblokir penduduk Palestina di Kota Tua untuk melewati Gerbang Damaskus dan mulai membawa bahan bangunan untuk membangun pos pemeriksaan.

Dua pos pemeriksaan beton lainnya sedang dibangun di tangga tertinggi gerbang.

Pembangunan di daerah Gerbang Damaskus - salah satu pintu masuk paling populer yang digunakan oleh orang-orang Palestina - dimulai satu bulan setelah Presiden AS Donald Trump mengakui Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel.

Pekerjaan pembangunan tersebut meliputi penggalian dan pencabutan pohon serta pemasangan kamera pengintai yang dilengkapi detektor suara di gerbang tersebut, saksi mata mengungkapkan.

Daerah sekitar Gerbang Damaskus - yang oleh penduduk Palestina disebut Bab al-Amoud - adalah tempat yang populer dimana orang-orang Palestina berkumpul. Gerbang ini juga merupakan lokasi demonstrasi yang lebih formal dan bentrokan keras antara pemrotes dan polisi Israel.

Pada bulan Oktober 2015, gelombang kekerasan meningkat, di yang dipicu oleh ketegangan politik, setelah pemuda Palestina berusaha menusuk polisi militer Israel dalam insiden di dekat pintu gerbang. Para pemuda kerap kali ditembak dan dibunuh di tempat tersebut, dengan tuduhan percobaan pembunuhan.

Sejak saat itu, militer Israel telah menggunakan pos pemeriksaan sementara untuk menghentikan dan mencari orang-orang Palestina dengan menggunakan gerbang tersebut.

Perdana Menteri Israel mengatakan pada Juni lalu bahwa ia mempertimbangkan untuk menginstruksikan pihak berwenang untuk mengubah daerah tersebut menjadi zona "steril", setelah seorang penjaga ditikam hingga tewas di tempat tersebut.

Mahdi Abdul Hadi, kepala Masyarakat Akademisi Palestina untuk Studi Urusan Internasional (PASSIA) yang berbasis di Yerusalem, mengatakan kepada MEE, "Pos pemeriksaan di Gerbang Damaskus ditujukan untuk melumpuhkan gerakan sosial, agama dan pemuda Palestina di situs ini.

Ia menambahkan, "Apa yang kita saksikan adalah prosedur militer dan polisi, di bawah payung keamanan, untuk mengusir orang-orang Palestina dari kota mereka.

(T.RA/S: Middle East Eye)

leave a reply
Posting terakhir

Polisi Israel Dirikan Pos Pemeriksaan di Kota Ya’bad

Komunitas internasional menganggap pemukiman yahudi yang dibangun Israel tersebut ilegal menurut hukum internasional, meskipun Israel membantahnya. Pos pemeriksaan yang dibangun sendiri merupakan keniscayaan untuk melindungi pemukiman-pemukiman yang didirikan untuk tempat tinggal warga ilegal yahudi tersebut.