Tepi Barat, SPNA - Otoritas pendudukan Israel mulai membangun rumah di pemukiman Yahudi Israel ilegal yang baru di wilayah utara kota Ramallah, Tepi Barat, Quds Press melaporkan Rabu (21/02/2018)

Menurut TV Channel 7 Israel, pasukan pendudukan mulai merakit 36 rumah mobil di pemukiman yang dikenal dengan Amichai, dengan harapan bahwa para pemukim bisa menggunakan rumah ini dalam waktu tiga minggu.

Pemukiman tersebut dibangun untuk menampung sekitar 300 pemukim garis keras dari posko Tepi Barat yang ilegal di Amona, yang secara paksa dikosongkan setahun lalu setelah sebuah pengadilan Israel memutuskan bahwa rumah mereka berada di tanah milik pribadi warga Palestina.

Pada bulan Juni tahun lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa pekerjaan di permukiman baru akan dimulai. Ini adalah pemukiman resmi pertama sejak tahun 1993, banyak pos ilegal telah dibentuk oleh pemukim dengan berwenang melakukan serangan di tanah Palestina.

"Setelah berpuluh tahun, saya mendapat kehormatan untuk menjadi perdana menteri pertama yang membangun pemukiman di Yudea dan Samaria (Tepi Barat) ... Tidak ada, dan tidak akan pernah ada, tidak ada yang menyamai kebaikan pemerintah kepada permukiman sebagaimana yang kami lakukan," ungkap Netanyahu.

(T.RA/S: Middle East Monitor)