Tentara Israel serang pemrorotes dalam aksi pekanan di Tepi Barat dan Jalur Gaza

Tepi Barat, SPNA - Tentara Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan terhadap pemrotes Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza, Jumat (23/02/2018), ...

BY 4adminEdited Sat,24 Feb 2018,12:43 PM

Tepi Barat, SPNA - Tentara Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan terhadap pemrotes Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza, Jumat (23/02/2018), yang menyebabkan sejumlah korban cedera, saat para pemrotes mengadakan aksi protes pekanan dan untuk pekan kedua belas secara berturut-turut , berbaris melawan pengakuan ilegal AS atas Yerusalem yang diduduki sebagai ibu kota Israel, yang melanggar Hukum Internasional dan banyak resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Dewan Keamanan.

Tentara Israel menembakkan puluhan peluru baja berlapis karet, bom gas dan granat dan melukai puluhan lainnya.

Di kota al-'Isawiya, di tengah-tengah Yerusalem yang diduduki, tentara menyerang para pemrotes saat mereka berada di dekat pintu masuk kota bagian barat.

Puluhan tentara dikerahkan di desa tersebut, dan sekitarnya, serta memasang banyak penghalang jalan.

Di Ramallah, di Tepi Barat, tentara menyerang pemrotes di desa al-Mazra'a al-Gharbiyya, sebelah barat laut kota tersebut, menandai tahun ke 49 pembentukan Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) .

Para tentara menembakkan puluhan bom gas ke pemrotes, menyebabkan banyak di antara mereka menderita efek inhalasi gas air mata, selain itu menyebabkan kebakaran di kebun zaitun.

Protes tersebut diadakan sebagai reaksi atas sebuah keputusan Israel baru-baru ini, yang secara ilegal menyita sebagian besar tanah milik pribadi warga Palestina untuk membuka jalan terpisah baru bagi penjajah ilegal, sebelah barat laut Ramallah.

Selain itu, tentara tersebut menyebabkan banyak orang Palestina menderita efek dari gas air mata yang menghirup di dekat pintu masuk utama kota al-Biereh, dekat Ramallah, sementara banyak anak muda melemparkan batu dan botol kosong ke mereka.

Dalam berita terkait, tentara tersebut menembak dan melukai seorang anak dengan peluru di bagian kakinya, di desa al-Janiya, sebelah barat Ramallah, sebelum anak tersebut dibawa ke Kompleks Medis Palestina.

Pun di Ramallah, tentara menyerang aksi protes pekanan di desa Bil'in, sebelah barat kota.

Di Hebron, di selatan Tepi Barat, tentara menyerang puluhan warga Palestina, yang berbaris di Kota Tua, menandai berdirinya DFLP dan dalam rangka memperingati pembantaian di Masjid Ibrahimi, ketika teroris Israel Baruch Goldstein menembaki jama'ah di tempat suci tersebut, menewaskan 29 orang dan melukai puluhan lainnya.

Tentara menembakkan puluhan bom gas dan granat serta mencegah mereka mencapai masjid.

Di Nablus, di utara Tepi Barat, tentara menembak dua orang Palestina dengan tembakan langsung, dan dua lainnya dengan peluru baja berlapis karet, setelah tentara menyerang para pemrotes, yang bergerak di dekat perompak militer Huwwara, dan di pintu masuk utama kota Beita.

Selain itu, penjajah Israel ilegal di pos terdepan Bracha, yang dibangun di atas tanah pribadi warga Palestina di selatan Nablus, menyerang banyak rumah dan melepaskan tembakan secara langsung.

Selanjutnya, tentara tersebut menyerang para pemrotes di kota Kufur Qaddoum, Qalqilia, dan melepaskan banyak peluru baja berlapis karet, bom gas dan granat pada mereka.

Di Jalur Gaza, sumber-sumber medis telah melaporkan bahwa tentara menembak empat orang Palestina di dekat pangkalan militer Nahal Oz, sebelah timur kota Gaza, sebelum petugas medis bergegas ke rumah sakit setempat.

Mereka menambahkan bahwa tentara menembak tiga orang Palestina di dekat Makam Shuahada, sebelah timur kamp pengungsi Jabalia, di utara Gaza, dan tiga lainnya di timur Khan Younis, di Gaza selatan.

Puluhan warga Palestina dilaporkan menderita efek parah dari gas air mata.

(T.RA/S: imemc)

leave a reply
Posting terakhir