Damaskus, SPNA - Surat kabar Palestina Qudsnews, Selasa (27/02/2018) melaporkan bahwa puluhan pengungsi Palestina wanita yang ditangkap militer Suriah tidak lagi diketahui keberadaannya dimana sebagian besar dari mereka adalah remaja dan anak-anak.
Organisasi Palestina di Suriah, dalam laporan harian di halaman Facebook Senin, (26/02/2018) melaporkan bahwa pemerintah Suriah menangkap para ibu dan anak-anak perempuan. Berdasarkan laporan saksi para tahanan tersebut menghadapi berbagai bentuk penyiksaan.
Seorang saksi bernama Huda mengatakan bahwa wanita-wanita Palestina yang ditangkap menghadapi siksaan keras dimulai dari pemukulan, setrum hingga pemerkosaan.
Organisasi Palestina di Suriah sebelumnya telah menuntut agar pemerintah membebaskan seluruh tahanan wanita. “Apa yang terjadi di penjara Suriah adalah kejahatan kemanusiaa, dan hingga saat ini ada 100 tahanan Palestina di Suriah yang tidak diketahui nasibnya. ‘’
Sementara itu, tim monitoring dan dokumentasi organisasi tersebut menyatakan telah mendokumentasi 307 pengungsi Palestina yang hilang sejak awal perang di Suriah, 38 diantaranya adalah wanita.
Lebih dari setengah dari mereka berasal dari kamp pengungsi Yarmouk di selatan Damaskus.
(T.RS/S:Qudsnews)