Krisis Listrik di Jalur Gaza Nyawa Pasien Terancam,

BY Rizky SyahputraEdited Tue,12 Apr 2016,03:42 AM

Krisis Listrik Lumpuhkan Sektor Kesehatan di Gaza, Nyawa Pasien Terancam.

Gaza City (Suarapalestina). Krisis tenaga listrik yang melanda wilayah terblokade "Jalur Gaza" yang semakin hari semakin memburuk menyebabkan lumpuhnya sektor kesehatan di wilayah teresbut.

Kementrian kesehatan Palestina mengatakan dalam pernyataan resminya saat konfrensi press di pelataran RS.As-Shifa hari Senin (11/04), krisis yang melanda Jalur Gaza khususnya dalam hal tenaga listrik telah berimbas secara nyata terhadap kelangsungan sektor kesehatan di Jalur Gaza. Aliran listrik yang bisa dinikmati oleh warga Gaza dalam satu hari hanya mencapai 4 jam dan diikuti terputusnya aliran listrik hingga 20 jam setelahnya.

Ketiadaan pasokan listrik akibat blokade Israel tersebut berdampak secara langsung terhadap kondisi pasien di Gaza yang membutuhkan peralatan medis untuk menopang hidup mereka, terutama pasien rujukan untuk tindakan operasi dari rumah sakit wilayah lain di Gaza

Dalam pernyataan press pihak Kemenkes oleh direktur RS-As-shifa dr.Medhad Abbas, berbagai peralatan medis di berbagai rumah sakit di Jalur Gaza juga tidak berfungsi akibat tidak adanya listrik.

Krisis ini sangat dirasakan oleh rumah sakit utama di Jalur Gaza, Rumah sakit Assyifa yang merupakan tempat pengobatan yang sangat vital dan menjadi jantung kesehatan untuk warga gaza. RS Assyifa yang dalam rutinitasnya sangat tergantung oleh keberadaan listrik untuk mengoperasikan berbagai fasilitas medis seperti alat pencitraan medis, peralatan laboratorium bahkan untuk lift pun saat ini terpaksa menggunakan generator listrik yang sebenarnya dikhususkan untuk waktu waktu yang sangat mendesak.

Disebutkan juga dalam pernyataan diatas bahwa krisis tersebut tidak bisa dibiarkan berlangsung terus menerus karena semakin lama akan semakin memakan banyak korban di kalangan pasien.

Kementerian juga meminta kepada segenap pejabat dan tokoh tokoh politik Palestina untuk mengecualikan sektor kesehatan dari persoalan politik internal dan memberikan perhatian lebih dalam usaha menganggulangi krisis tersebut, beliau juga menghimbau kepada negara-negara diluar terutama oraganisasi kemanusiaan agar melakukan langkah kongkrit untuk mengatasi krisis ini, tegas dr.Medhad

leave a reply