Mufti Yerusalem peringatkan konsekuensi pemindahan kedutaan AS ke Yerusalem

Mufti Sheikh Mohammed Husein, Ahad (25/02/2018), memperingatkan dampak keputusan AS untuk memindahkan kedutaan besarnya ke Israel ke Yerusalem pada peringatan hari Nakba Palestina.

BY 4adminEdited Wed,28 Feb 2018,10:59 AM

PIC - Al-Quds

Al-Quds, SPNA – Mufti Sheikh Mohammed Husein, Ahad (25/02/2018), memperingatkan dampak keputusan AS untuk memindahkan kedutaan besarnya ke Israel ke Yerusalem pada peringatan hari Nakba Palestina.

Sheikh Husein dalam sebuah pernyataan menggambarkan keputusan AS tersebut sebagai agresi terang-terangan terhadap rakyat Palestina dan tempat-tempat suci.

Ia menekankan bahwa keputusan sewenang-wenang ini, yang melanggar semua konvensi internasional yang menganggap Yerusalem sebagai wilayah yang diduduki, akan menyeret daerah tersebut ke dalam kekacauan dan ketidakstabilan.

Pada Sabtu pekan lalu, residen AS Donald Trump mengumumkan percepatan pemindahan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem. Dijadwalkan rencana ini akan mulai dijalankan pada bulan Mei mendatang, dengan secara bertahap memindahkan fasilitas konsulatnya di Amona, Yerusalem.

Tahap pertama dari langkah tersebut diharapkan dapat melihat Duta Besar David Friedman dan sekelompok staf pribadinya mengambil alih kantor di Amona, yang secara resmi memberinya status “kedutaan”. Berlahan, pengambilalihan kedutaan secara penuh akan terjadi di kompleks tersebut, dengan membangun berbagai fasilitas yang diperlukan.

Menteri Israel menyebut pengumuman tersebut sebagai “hadiah Hari Kemerdekaan,” mengingat bahwa pemindahan tersebut bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke 70 Israel.

(T.RA/S: PIC)

leave a reply
Posting terakhir