Walikota Yerusalem akan menamai stasiun kereta api dekat Tembok Barat Setelah pemindahan kedutaan AS

Yerusalem, SPNA - Pekan ini, walikota Yerusalem mengumumkan dukungannya untuk menamai sebuah stasiun kereta api utama Israel sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Trump. Panglima Tertinggi tersebut dan pemerintahannya karena secara resmi mengakui kota suci itu sebagai "ibu kota abadi" orang-orang Yahudi.

BY 4adminEdited Sat,03 Mar 2018,10:07 AM

Yerusalem, SPNA - Pekan ini, walikota Yerusalem mengumumkan dukungannya untuk menamai sebuah stasiun kereta api utama Israel sebagai bentuk penghormatan kepada Presiden Trump. Panglima Tertinggi tersebut dan pemerintahannya karena secara resmi mengakui kota suci itu sebagai "ibu kota abadi" orang-orang Yahudi.

Walikota Yerusalem, Nir Barkat, berbicara kepada MSNBC saat ia diminta mengomentari laporan berita yang muncul tahun lalu, menunjukkan bahwa Israel akan memberi nama sebuah stasiun kereta api terkemuka di dekat Tembok Barat setelah Trump mengikuti keputusannya untuk memindahkan kedutaan AS.

"Ada sebuah laporan berita akhir tahun lalu bahwa stasiun kereta api di dekat Tembok Barat akan dinamai setelah keputusan Donald Trump. Apakah itu benar-benar terjadi? "tanya waratawan padanya.

"Masih terlalu dini, tapi kami ingin mengenal Presiden Trump, dan memujinya dan berterima kasih atas apa yang telah dilakukannya," kata Barkat. "Karena ia memindahkan kedutaan, dan pengakuan mendalam atas Yerusalem sebagai ibu kota orang-orang Yahudi."

"Kami akan mempertimbangkannya dengan serius, ini sebuah proses, tapi kami serius mempertimbangkan hal ini," tambahnya.

(T.RA/S: Newstalk)

leave a reply
Posting terakhir