Hebron, SPNA - Beberapa pemukim ilegal Israel, yang tinggal di pos terdepan Mitzpe Yair di Hebron, selatan Tepi Barat, menyerang tiga anak Palestina saat pulang ke rumah, Senin (05/03/2018), sementara seorang pemukim lain mencoba membunuh seorang anak dengan mobilnya.

Rateb Jabour, koordinator Komite Populer dan Nasional di Hebron selatan, mengatakan bahwa pemukim tersebut menyerang tiga anak dari keluarga Abu Qbeita, saat melintasi sebuah penghalang jalan militer, kerika akan pulang ke rumah mereka.

Dia menambahkan bahwa pemukim lain mencoba membunuh seorang anak laki-laki, yang diidentifikasi sebagai Jihan Ibrahim Abu Qbeita (11) di daerah yang sama, namun anak tersebut berhasil menghindari mobil pemukim itu.

Jabour juga menyatakan bahwa keluarga Abu Qbeita harus melewati hambatan militer setiap hari setiap kali mereka meninggalkan rumah mereka atau kembali ke sana, dan para aktivis perdamaian internasional terus menemani mereka untuk memastikan keselamatan mereka, karena mereka sering mengalami serangan.

Dalam berita terkait, tentara Israel memasang dua gerbang besi di persimpangan desa Kharsa, sebelah selatan kota Doura, sebelah barat daya Hebron.

Persimpangan tersebut mengarah ke Kharsa dan beberapa komunitas Palestina, di selatan Doura.

(T.RA/S: Palestine Now)