Tepi Barat, SPNA - Administrasi penjara Etzion Israel, yang terletak di selatan Tepi Barat, menyajikan makanan kepada para tahanan Palestina yang dipenjara di tempat tersebut berupa makanan kedaluwarsa, Palestinian Tahrir 'Club (PPC) mengumumkan, Rabu (07/03/2018).
Pengacara PPC, Jacqueline Fararja, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa "pemerintah penjara telah memasok kepada tahanan Palestina dengan makanan dan keju kalengan yang kedaluwarsa."
"Sebagian besar tahanan telah memakan makanan yang disediakan karena kelaparan dan kekurangan pasokan makanan," Fararja menambahkan.
Bekerja sama dengan komite urusan tahanan Organisasi Pembebasan Rakyat Palestina (PLO), PPC meminta penutupan penjara Etzion.
Menurut data resmi, lebih dari 6.500 warga Palestina saat ini ditahan di penjara-penjara Israel dan sekitar 12 di antaranya ditahan di Etzion.
Bulan lalu, Komite Tahanan dan Mantan Tahanan melaporkan, tahanan Palestina yang ditahan di Penjara Etzion Israel diberi jatah makanan sekali sehari dalam porsi yang sangat kecil dan satu selimut yang digunakan selama musim dingin.
Menurut komite tersebut, makanan terdiri dari secangkir kecil yogurt dan sepotong kecil roti setiap hari.
Tahanan juga hanya memiliki satu selimut sementara kasur dan selimut sering kali basah karena air merembes ke dalam sel.
Tahanan juga mengatakan bahwa mereka diserang dan disiksa selama penangkapan dan interogasi. Pasukan pendudukan menggeledah rumah mereka dan menggunakan anjing polisi untuk menakut-nakuti anggota keluarga mereka selama penangkapan mereka.
(T.RA/S: MEMO)
