Ghouta, SPNA - Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan dalam sebuah laporan bahwa setidaknya 69 warga Suriah gugur dalam pembantaian yang dilakukan oleh kelompok yang terlibat konflik di Suriah.
Laporan yang dirilis Jumat, (09/03/2018) mengatakan bahwa jumlah pembantaian di bulan Februari meningkat 3 kali lipat dari Januari. Hal ini dipicu setelah meningkatnya kampanye militer yang diluncurkan koalisi Suriah-Rusia di wilayah-wilayah yang masuk dalam zona aman.
‘’Pembantaian tersebut terjadi di sejumlah wilayah di Suriah, diantaranya Ghouta timur dan Idlib ‘’ seperti dilansir Palinfo.
746 warga sipil gugur dalam pembantaian tersebut, 236 diantaranya adalah anak-anak, dan 165 perempuan artinya 54% korban adalah perempuan dan anak-anak.
Lembaga tersebut mengatakan , beradasarkan jum;ah korban, serangan tersebut tersebut megindikasikan bahwa warga sipil adalah target operasi baik oleh pemerintah Suriah atau pasukan koalisi.
Serangan yang dilakukan oleh Koalisi Internasional (NATO) dan Pasukan Demokrasi Suriah telah menghilangkan nyawa masyarakat sipil serta melukai sebagian lainya dan menimbulkan kerusakan serius terhadap bangunan warga.
(T.RS/S:Palinfo)