Jalur Gaza, SPNA - Mantan Presiden Yasser Arafat menetapkan tanggal 13 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai hari solidaritas untuk korban perang Palestina dan para syuhada dalam perjuangan membela bangsa.
Hal ini yang membuat Gerakan Nasional dan Islam di Jalur Gaza memperingati hari tragedi Palestina di lapangan Jund Al-Majhul, Selasa (13/03/2018).
Peringatan tersebut dihadiri sejumlah faksi dan pejabat Gaza.
Seorang warga bernama Mohammad Ahmad Aboudan ( 30 tahun), mengatakan bahwa Ia menderita cacat setelah tank Israel menembak rumahnya dalam perang 2014. ‘’Seluruh teman-teman saya gugur dalam serangan tersebut sementara saya harus kehilangan satu kaki. ‘’
Aboudan juga meminta agar pihak berwenang membuka perbatasan Gaza serta menghentikan blokade yang telah berlangsung 11 tahun.
Warga Gaza yang terluka membutuhkan perawatan di luar Gaza. Masyarakat Gaza akan tetap teguh membela negara dan menghadapi pendudukan dan pengepungan.
Abdelhamid Akkila
(T.RS)
