Menlu Perancis akan kunjungi Palestina akhir Maret mendatang

Yerusalem, SPNA -  Surat kabar Palestina, Maannews, Rabu (14/03/2018) melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Louis Laudrian  akan mengunjungi Palestina akhir Maret mendatang untuk bertemu Presiden Mahmoud Abbas.

BY 4adminEdited Thu,15 Mar 2018,09:15 AM

Yerusalem, SPNA -  Surat kabar Palestina, Maannews, Rabu (14/03/2018) melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Louis Laudrian  akan mengunjungi Palestina akhir Maret mendatang untuk bertemu Presiden Mahmoud Abbas.

Duta Besar Palestina untuk Paris, Salman El-Harfi, mengatakan bahwa kunjungan menteri Perancis tersebut bersamaan dengan inisiatif Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Dewan Keamanan PBB pada bulan Februari lalu terkait proses perdamaian dengan Israel.

Februari lalu,  Presiden Palestina di Dewan Keamanan PBB mempresentasikan sebuah prakarsa mengenai proses perdamaian dengan Israel serta pembentukan negara Palestina dengan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya dan pengakuan PBB terhadap Palestina.

Awal Desember lalu, Presiden AS Donald Trump menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds adalah ibukota bagi Israel dan akan merelokasi kedubesnya ke kota suci tersebut dimana hal ini membuat hubungan Palestina dan AS tegang.

Langkah AS tersebut ditentang oleh Majelis Umum PBB, Kamis (21/12/2017) yang menetapkan sebuah resolusi menentang keputusan Donald Trump dengan dukungan 128 negara. PBB menyatakan bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.

Honduras adalah satu dari sembilan negara yang memberikan suara menentang resolusi Majelis Umum PBB.

Baru-baru ini, duta Besar AS untuk PBB Nikky Haley mengunjungi Honduras serta menyambut baik keputusan Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez yang mendukung keputusan Amerika Serikat untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.

Sementara Paraguay memilih abstain dalam pemungutan suara tersebut namun sebelumnya mereka telah menyatakan mendukung Israel.

September lalu, Netanyahu melakukan kunjungan resmi ke Amerika Latin. Saat itu Presiden Paraguay Horacio Cartes datang ke ibukota Argentina, Buenos Aires secara khusus untuk bertemu dengan Netanyahu.

Selain itu, Presiden Ceko Milos Zeman juga menyatakan niatnya  untuk memindahkan kedutaan negaranya ke Al-Quds, seperti dilaporkan media lokal Ceko. Zeman mengatakan berencana untuk mempercepat relokasi kedutaannya namun ditentang oleh Kementerian Luar Negeri.

Akhir Februari lalu Menteri Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa AS akan meresmikan kedutaan baru di Yerusalem pada bulan Mei  mendatang bersamaan dengan peringatan 70 tahun kemerdekaan Israel, seperti dilansir Reuters.

(T.RS/S:Maannews)

leave a reply
Posting terakhir