Tel Aviv, SPNA - Tentara Israel menyambut Marinir AS dalam latihan dalam perang di gurun sebelah timur Israel.
Rt Arabic, Rabu (14/03/2018) melaporkan bahwa lokasi latihan perang tersebut memiiki gambar sejumlah masjid termasuk gambar Masjid Al-Aqsa serta tulisan Arab di dinding dimana hal ini menuai kontroversi.
Prajurit Unit Ekspedisi Laut AS bergabung dengan unit Pasukan Khusus Israel untuk dilatih dalam formasi tempur.
Latihan tersebut dilakukan setiap 2 tahun sekali dengan nama ‘’Juniper Cobra’’ dan untuk latihan tahun ini dilaksanakan di tengah kekhawatiran Israel dan AS atas senjata rudal Hizbullah.
Di bawah kepemimpinan Trump, Amerika Serikat memperkuat dukungannya terhadap Israel, termasuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, sebuah langkah yang telah membuat marah umat Islam dan warga Arab.
Kepala Komando Eropa Angkatan Darat AS, Jenderal Curtis Scaparrotti dalam pertemuan dengan Panglima Tinggi Militer Israel, Gadi Eizenkot, Minggu (11/03/2018) menegaskan bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk melindungi Israel serta akan terus melakukan kerjasama dengan militer Israel dalam mendukung stabilitas di kawasan.
Sementara itu Eizenkot mengatakan bahwa kunjungan Jenderal Scaparotti menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat terhadap keamanan Israel. ‘’Ini adalah kesembilan kalinya tentara Israel dan AS berlatih bersama yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan militer mempertahankan diri dari ancaman rudal.
(T.RT/S:RtArabic)