Jakarta, SPNA - Setelah menjalani agenda yang cukup padat selama di Indonesia guna memberi pencerahan tentang urgensi dukungan umat muslim Indonesia untuk kemerdekaan Palestina dan Masjid Al- Aqsa, Abdillah Onim atau yang akrab disapa “Bang Onim,” Kamis, 15 Maret 2018 menjelang Zuhur, diterima oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Mr. Zuhair S.M. Al Sihun di Kantor Kedutaan Besar Palestina yang beralamat di kawasan Menteng Jakarta Pusat.

Bang Onim yang  menjadi narasumber road show bertema Palestina di lebih dari 36 kota di Indonesia atau sekitar 130 undangan, disambut hangat oleh jajaran staff Kedubes Palestina, sebelum secara khusus dipersilahkan menemui Bapak Dubes Zuhairi di ruang kerjanya.

Saat  pemaparan singkat tentang aktivis Bang Onim di Jalur Gaza, nampak Dubes Zuhairi menyimak dengan seksama setiap pemaran Bang Onim yang disampaikannya dalam bahasa Arab. Bang Onim juga menyertakan majalah yang berisi galeri kegiatan aktivitas Bang Onim selama lebih dari 10 tahun berada di Gaza, Palestina.

Dubes Zuhairi merespon positif seluruh aktivitas kemanusiaan  Bang Onim yang dipersembahkan untuk kemaslahatan rakyat Palestina. Selain mendengarkan sepak terjang Bang Onim, Dubes Zuhairi juga sesekali menyapa keluarga Bang Onim, khususnya putera dan puteri Bang Onim yang masih kanak-kanak.

Dengan bahasa khas Arab Palestina,  terjalin komunikasi yang hangat antara Dubes Zuhairi dengan keluarga Bang Onim yang berasal dari Gaza Palestina. Silataruhmi  yang memakan waktu satu jam lebih ini, berlangsung dalam suasana santai, yang penuh dengan nuansa kekeluargaan.

Kepada Suara Palestina News Agevcy (SPNA), Bang Onim menuturkan, “Pada obrolan panjang, tak terasa hampir satu jam kami membahas persoalan Palestina.”

“Dapat kami simpulkan bahwa jika kita benar serius memperjuangkan kemerdekaan Palestina, maka kunci-kuncinya adalah; jalin persatuan yang kuat, berjuanglah dengan ikhlas dan satukan kekuatan. Dari kekuatan itulah, maka yang kita raih adalah kemenangan, serta menasehati berbagai faksi di Palestina agar mereka berani dan rela bersatu,” tambah Bang Onim.

“Saya hadir di Palestina untuk memberi dukungan atas kemerdekaan rakyat Palestina yang sudah lebih dari 100 tahun hidup di bawah penjajahan. Saya pun tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, baik di Indonesia maupun di Palestina.”

“Netral dan murni bergerak pada bidang kemanusiaan, dan realitanya banyak muslim di Indonesia menganggap bahwa Bang Onim adalah jendela masyarakat Indonesia di Palestina. Hal itu terbukti dengan tidak kurang dari 30 NGO di Indonesia yang aktif berkoordinasi dengan Bang Onim dalam rangka menyampaikan atau merealisasikan program kemanusiaan dari Indonesia untuk Paletina,” jelas Bang Onim.

Di akhir perbincangan, Dubes Zuhairi atas nama pemerintah Palestina yang bertugas di Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Indonesia atas kontribusi yang terus dipersembahkan kepada rakyat Palestina.”

Bang Onim telah mendirikan sebuah lembaga yang konsen pada pendidikan dan sosial yang bernama Yayasan Nusantara Palestine Center (NPC). Lembaga yang baru didirikan ini mulai aktif menjalin kerja sama dan komunikasi dengan sejumlah NGO di Indonesia dan pemerintah Indonesia.

Terakhir sebelum bertemu Dubes Palestina, Bang Onim berkesempatan bersilaturahmi dengan Yayasan Wali Care, yang merupakan unit keagamaan dari grup musik Wali Band. Beberapa waktu lalu, Wali Care mempercayakan kepada Bang onim untuk menjalankan program bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina hasil donasi Jemaah Wali Care yang berhasil terkumpul.

Yayasan Nusantara Palestine Center (NPC) yang dipimpin langsung oleh Bang Onim tersebut, kedepannya akan membuka lembaga Budaya dan Bahasa Indonesia di jantung kota Gaza. Yayasan ini tidak hanya mendistribusikan bantuan sembako dan finansial kepada fakir miskin dan anak yatim di Gaza, namum lebih dari itu akan fokus pada kegiatan-kegiatan peningkatan pemberdayaan SDM rakyat Palestina.