Jenin, SPNA - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Sabtu (17/03/2018) mengatakan bahwa militer Israel akan segera menghancurkan rumah ‘Ala Qabha, yang menabrak dua tentara Israel di Jenin, Tepi Barat Jum’at lalu.
‘’Kami tidak akan membiarkan aksi terorisme terus terjadi di Israel, ‘’ tulisnya dalam situs jejaring sosial, Twitter.
Hal ini disampaikan beberapa jam setelah Juru bicara militer Israel, Avichai Adarai, menyatakan bahwa militer Israel akan menghancurkan rumah Qabha yang terletak di desa Barta'a, barat laut Jenin, Tepi Barat.
Sebelumnya dilaporkan bahwa dua tentara Israel tewas dan tiga lainnya terluka dalam aksi tabrakan dekat dengan pemukiman Mevo Dotan, kota Jenin di Tepi Barat Jum’at (16/03/2018).
Informasi yang beredar simpang siur dimana pihak Israel menuduh bahwa pelaku sengaja melakukan tabrakan maut tersebut.
Sementara saksi mata mengatakan bahwa insiden tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas biasa, seperti dilansir Wafanews.
Insiden tersebut terjadi bersamaan dengan demonstrasi 100 hari menentang deklarasi AS bahwa Yerusalem ibukota Israel. Sejumlah faksi Palestina mengatakan bahwa aksi yang dilakukan Baha adalah balasan terhadap pelanggaran Israel terhadap warga Palestina.
Tentara Israel biasanya menghancurkan rumah-rumah warga Palestina yang melakukan serangan berdasarkan sebuah undang-undang darurat tahun 1945 selama Mandat Inggris di Palestina, meskipun tindakan Israel tersebut dikecam lembaga internasional.
(T.RS/S:AnadoluAgency)
