Al-Quds, SPNA - Seorang pemuda Palestina gugur setelah menikam seorang prajurit Israel di kota tua Yerusalem.
Pelaku yang bernama Abdurrahman Bani Fadl, berasal Aqraba, sebelah selatan Nablus, dilaporkan melakukan aksinya di Jalan Al-Wad. Ia gugur setelah ditembak prajurit Israel yang berada di lokasi.
Sumber dari Kementerian Kesehatan Israel melaporkan prajurit tersebut di tikam di bagian dada dan telah dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Prajurit tersebut kemudian dilaporkan tewas beberapa jam kemudian.
Pasca kejadian tersebut, prajurit Israel menutup pintu masuk Yerusalem, khususnya Jalan Al-Wad.
Jum’at lalu dua tentara Israel tewas dan tiga lainnya terluka dalam aksi tabrakan maut dekat dengan pemukiman Mevo Dotan, kota Jenin di Tepi Barat Jum’at (16/03/2018).
Informasi yang beredar simpang siur dimana pihak Israel menuduh bahwa pelaku sengaja melakukan tabrakan maut tersebut.
Sementara saksi mata mengatakan bahwa insiden tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas biasa, seperti dilansir Wafanews.
Insiden tersebut terjadi bersamaan dengan demonstrasi 100 hari menentang deklarasi AS bahwa Yerusalem ibukota Israel. Sejumlah faksi Palestina mengatakan bahwa aksi yang dilakukan Baha adalah balasan terhadap pelanggaran Israel terhadap warga Palestina.
(T.RS/S:RtArabic)