Gaza, SPNA - Pasukan penjajah Israel mulai memasang pagar kawat berduri di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza, menjelang Great March of Return yang dijadwalkan pada 30 Maret mendatang.
Pasukan pendudukan juga meratakan tanah Palestina di sepanjang perbatasan dan menempatkan gundukan besar pasir yang dapat digunakan sebagai barikade untuk menghambat pergerakan para pengunjuk rasa.
Menurut penduduk setempat, pagar kawat berduri tingginya hingga dua meter.
Juru Bicara Great March of Return di Gaza Ahmed abu-Rtema mengatakan bahwa ancaman dan tindakan Israel "jangan menakut-nakuti" para pengunjuk rasa, menambahkan bahwa mereka "gigih".
“Kami tidak terpengaruh oleh propaganda dan perang psikologis Israel ini. Kami akan melanjutkan rencana kami. ”
Dia menekankan bahwa tindakan pendudukan membuktikan bahwa "kegiatan damai mereka menyebabkan kekhawatiran pendudukan, ini memperkuat keyakinan kami bahwa tindakan tersebut memberi tekanan pada pendudukan Israel dan menyebabkan krisis moral, media dan politik untuk hal tersebut."
Ancaman Israel terhadap the Great March of Return adalah "tidak lebih dari upaya putus asa untuk membatalkan kegiatan ini."
The Great March of Return adalah acara tahunan yang diadakan untuk memperingati Hari Tanah Palestina, hari tersebut merupakan peringatan tahunan bagi warga Palestina tentang kejadian-kejadian pada tahun 1976 itu.
Sebagai tanggapan terhadap pengumuman pemerintah Israel tentang rencana untuk mengambil alih ribuan dunam tanah untuk tujuan keamanan dan pemukiman, pemogokan dan pawai umum diselenggarakan di kota-kota Arab dari Al-Jaleel ke Al-Naqab.
(T.RA/S: Days of Palestine)
