Betlehem, SPNA - Presiden AS Donald Trump, Kamis (22/03/2018) mengumumkan telah menunjuk John Bolton sebagai penasihat keamanan nasional untuk menggantikan Herbert McMaster.
Politikus AS yang dilahirkan di Baltimore, Maryland 1948 ini adalah seorang nasionalis konservatif yang telah memulai karir politiknya sejak pemerintahan Ronald Reagan dan pernah menjadi Duta Besar AS untuk PBB.
Pengangkatan John Bolton sebagai Penasehat Keamanan Nasional AS dinilai akan berdampak buruk terhadap Timur Tengah khususnya Palestina.
“Pria ini punya sejarah panjang anti-Palestina sejak bertugas sebagai wakil Amerika Serikat untuk PBB dan mendukung kekebalan hukum bagi Israel,’’ terang Hanan Ashrawi, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasa Palestina, (PLO).
Berikut ini adalah 11 informasi terkait Bolton:
1. Salah satu anggota parpol Republik AS yang bergaris keras.
2. Memiliki peran membatalkan resolusi PBB yang menyamakan Zionisme dengan rasisme.
3. Mendukung Invansi AS terhadap Irak tahun 2003.
4. Menyerukan penggunaan kekuatan militer terhadap Korea Utara dan Iran.
5. Orang yang mencetuskan ‘’Bom adalah satu-satunya cara untuk menghentikan nuklir Iran.’’
(T.RS/S:Maannews)