Tel Aviv, SPNA - Duta Besar AS untuk Israel David Friedman tampaknya mengancam Presiden Palestina Mahmoud Abbas pekan ini dengan mengatakan bahwa jika Abbas menolak untuk bernegosiasi, penggantinya akan lebih terbuka untuk melakukannya.

“Jika Abu Mazen (Mahmoud Abbas) tidak tertarik bernegosiasi, saya yakin orang lain akan menginginkannya,” kata Friedman kepada surat kabar religius-Zionis Shevi'I.

"Jika Abbas menciptakan kekosongan, saya yakin bahwa orang lain akan mengisinya, dan kemudian kami akan bergerak maju (dengan proses perdamaian)," lanjutnya.

Menjawab hari ini, pembantu Abbas, Nabil Abu Rdeneh mengatakan bahwa pernyataan itu merupakan "campur tangan terang-terangan dalam urusan Palestina", sementara seorang pembantu lainnya yang dekat dengan Abbas, Ahmed Majdalani, menyebut hal tersebut sebagai "ancaman kosong".

Friedman juga membahas serangan pribadi yang dilakukan oleh Abbas baru-baru ini "hanya membuat lebih sulit bagi Amerika Serikat untuk melakukan pembicaraan serius dengannya ... Memanggil saya sebutan tidak akan memperbaiki situasi orang-orang Palestina".

Times of Israel juga mencatat klaim terbaru oleh pejabat senior Palestina bahwa AS sedang mempersiapkan hari ketika akan ada pemimpin Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza yang "tidak akan bisa menolak rencana perdamaian dan harus berurusan dengan itu secara bertahap."

(T.RA/S: MEMO)