Israel sita jasad dua warga Palestina yang gugur Jum’at kemarin

Jalur Gaza, SPNA - Otoritas pendudukan Israel dilaporkan menahan jasad dua korban yang gugur dalam peringatan ‘’Great March of Return’’ Jum’at kemarin.

BY 4adminEdited Sun,01 Apr 2018,10:43 AM

Jalur Gaza, SPNA - Otoritas pendudukan Israel dilaporkan menahan jasad dua korban yang gugur dalam peringatan ‘’Great March of Return’’ Jum’at kemarin.

Surat kabar Palestina, Qudsnews, Sabtu (31/03/2018) melaporkan bahwa pasukan pendudukan Israel menahan jasad Mus’ab Saloul dan Mohammad Rubai'a yang gugur dekat perbatasan sebelah timur kota Gaza.

Sebelumnya, pihak keluarga Saloul menyatakan bahwa putra mereka gugur  ditembak pasukan Israel di perbatasan timur kamp pengungsi Nusairat.

Menurut sumber setempat, pasukan Israel menyita jasad Saloul dan Rabi'a tengah malam. Hingga saat ini Palang Merah Internasional masih melakukan komunikasi untuk memulangkan jasad keduanya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf Qaddoura, mengatakan bahwa jumlah warga yang gugur kemarin mencapai 17 orang, sementara jumlah warga luka-luka sebanyak 1500 orang di Jalur Gaza.

Di Tepi Barat jumlah warga yang terluka mencapai  118  orang.

Puluhan ribu warga Palestina yang tidak bersenjata berkumpul di perbatasan Gaza untuk menerobos perbatasan yang telah dijaga ketat oleh pasukan Israel, dalam peringatan ‘’Great March Of Return’’.

Setiap tanggal 30 Maret warga Palestina memperingati ‘’Great March Of Return’’ untuk mengenang peristiwa pembunuhan 6 warga Palestina dalam aksi protes terhadap pengusiran warga dan pencaplokan wilayah Palestina 30 Maret 1976 silam.

Sebelumya Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah memutuskan menjadikan hari Sabtu 31 Maret, sebagai hari ‘’berkabung nasional’’ untuk menghormati warga yang gugur dibunuh oleh tentara Israel.

Delegasi Palesina untuk PBB, Riyad Mansour, menghubungi Dewan Keamanan PBB, Jumat (30/01/2018) agar memberikan perlindungan terhadap warga sipil dari penindasan tentara Israel.

Dewan Keamanan PBB dilaporkan gagal menyepakati pernyataan  mengutuk penindasan yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga Palestina dalam sidang darurat akibat penolakan AS, menyusul peringatan hari ‘’Great March of Return’’.

 (T.RS/S:Qudsnews)

leave a reply
Posting terakhir