Duta Besar Palestina untuk AS serukan Washington agar berhenti mendukung Israel membantai warga

Washington, SPNA - Duta Besar Palestina untuk AS, Hussam Zamlat mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan pasukan Israel membantai demonstran Palestina layak mendapatkan kecaman  ....

BY 4adminEdited Sat,07 Apr 2018,10:32 AM

Washington, SPNA - Duta Besar Palestina untuk AS, Hussam Zamlat mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan pasukan Israel membantai demonstran Palestina layak mendapatkan kecaman  pemerintah Amerika Serikat namun sayangnya hal ini tidak dilakukan AS.

Zamlat menambahkan bahwa semua yang dilihat rakyat Palestina dari AS, adalah Washington sengaja menggagalkan seluruh langkah Dewan Keamanan PBB untuk membentuk komisi guna menyelidiki pembantaian demonstran di Gaza.

Zamlat yang merupakan perwakilan Organisasi Pembebasan Palestina di Washington menambahkan pemerintah Palestina menolak mediasi Presiden Donald Trump dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina, sejak AS menyatakan bahwa Al-Quds ibukota bagi Israel.

‘’Seluruh kerjasama  dengan AS dibekukan hingga  mereka kembali kepada solusi dua negara serta menetapkan Yerusalem Timur ibu kota  Palestina.’’

Setiap tanggal 30 Maret warga Palestina memperingati ‘’Great March Of Return’’ untuk mengenang peristiwa pembunuhan 6 warga Palestina dalam aksi protes terhadap pengusiran warga dan pencaplokan wilayah Palestina 30 Maret 1976 silam.

Surat kabar Maannews, melaporkan bahwa 8 warga Palestina gugur dan 1391 lainnya luka-luka dalam demonstrasi lanjutan Great March Of Return, Jum’at (06/04/2018).

Dengan demikian total korban yang gugur sejak 30 Maret lalu mencapai 32 orang.

Sebelumnya Sekjen PBB Antonio Guterres dan Komisaris Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri, Federica Mogherini, Sabtu (31/03/2018) menyerukan lembaga internasional untuk melakukan penyelidikan independen terhadap tindakan kriminal pasukan Israel yang membunuh demonstran Palestina.  

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir