Jalur Gaza, SPNA - Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liberman meminta Jaksa Agung Israel Avichai Mandelblit untuk menyelidiki kelompok hak asasi B’Tselem karena meminta tentara Israel untuk tidak membunuh para demonstran Gaza.

Melalui akun tweeter, Liberman mendesak negara untuk "menyelidiki para pimpinan B'Tselem karena melakukan hasutan, setelah menyeru tentara untuk menolak perintah dalam membela perbatasan."

"Organisasi subversif dan tidak kekal ini, bersama dengan orang-orang yang membenci Israel dan media internasional yang mencoba mendelegitimasi tentara kami yang bertindak dengan cara legal dan moral dalam situasi yang rumit," katanya. "Kami akan mengakhiri hal ini."

B’Tselem membalas di Liberman, menekankan bahwa tembakan langsung untuk membubarkan demonstran adalah ilegal di bawah hukum Israel.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok hak asasi manusia sayap kiri tersebut mengatakan bahwa perintah itu melanggar Bagian 110 dari hukum pidana Israel, dan upaya Liberman untuk meminta kelompok diselidiki tidaklah berdasar.

"Menteri Pertahananlah yang melakukan penghasutan untuk melanggar hukum, dan itu baik bahwa jaksa agung sekarang akan memiliki kesempatan untuk secara resmi menentukan ini," kata B'Tselem.

(T.RA/S: Days of Palestine)