Pengadilan Internasional akan melakukan penyelidikan tahap awal terhadap pembunuhan warga sipil Palestina oleh pasukan Israel

Washington, SPNA - Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Pidana Internasional Fatou Bensouda, Minggu (08/04/2018) mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan awal terhadap kejahatan ....

BY 4adminEdited Mon,09 Apr 2018,10:47 AM

Washington, SPNA - Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Pidana Internasional Fatou Bensouda, Minggu (08/04/2018) mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan awal terhadap kejahatan Israel terhadap demonstran Palestina serta memantau dengan detail situasi  di sana.

Hal ini akan membuka jalan bagi Pengadilan Internasional untuk menyelidiki pembunuhan para demonstran Palestina oleh  pasukan Israel dalam peringatan Great March Of Return  sejak 30 Maret lalu.

Bensouda juga menuntut Israel untuk mengakhiri tindak kekerasan di Jalur Gaza.

 ‘’Kekerasan terhadap warga sipil seperti yang berlaku di Gaza, adalah  tindak kriminal, kami akan mencatat hasutan atau penggunaan cara-cara  ilegal dari kedua belah pihak yang bertikai. ‘’

Sejak Palestina diterima sebagai anggota Mahkamah Internasional, Januari 2015 lalu, Jaksa Pengadilan Internasiona telah melakukan penyelidikan terhadap kejahatan yang dilakukan Israel. 

Meskipun bukan anggota Mahkamah Pidana Internasional, namun pejabat Israel tetap bisa dibawa ke meja hijau jika terbukti  melakukan kejahatan perang atau kejahatan kemanusiaan di wilayah Palestina.

Sebelumnya Kepala Pertahanan Staf Angkatan Darat Jenderal Gadi Eizenkot Minggu malam telah membentuk tim untuk memeriksa peristiwa yang berlaku di Jalur Gaza.

Namun Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman menolak pembentukan komisi khusus untuk menyelidiki kejahatan Israel yang diserukan oleh Sekjen PBB.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir

PBB Serukan Penyelidikan Atas Pembunuhan Shireen Abu Akleh Oleh Israel

Shireen Abu Akleh adalah salah satu jurnalis terkemuka dunia Arab, seorang reporter senior yang digambarkan sebagai “Salah satu jurnalis Arab yang berpengaruh dan terkenal”. Karirnya jurnalisnya termasuk pelaporan peristiwa besar Palestina di antaranya Intifadah Kedua, serta laporan analisis politik Israel. Shireen Abu Akleh mengilhami banyak orang Palestina dan Arab lainnya untuk mengejar karir di bidang jurnalisme.