Dublin, SPNA - Dewan Kota Dublin, Irlandia dilaporkan mendukung rancangan resolusi terkait sanksi ekonomi melalui pemboikotan  produk-produk Israel di permukiman Tepi Barat yang diduduki.

Dalam laporan Qudsnews, Selasa (10/04/2018) Dewan kota Dublin sepenuhnya mendukung gerakan boikot Israel (BDS) demi kebebasan, kesetaraan dan keadilan di Palestina.

Sebelumnya BDS meminta Dublin membatalkan kontrak dengan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, HP karena memasok layanan teknologi terhadap militer dan intelijen Israel.

Walikota Dublin, Mícheál MacDonncha juga dilaporkan akan mengunjungi Palestina yang diduduki, Selasa mendatang untuk menghadiri konferensi terkait masa depan Yerusalem.

Sebelumnya surat kabar Palestina Maannews, melaporkan bahwa 32 warga Palestina gugur dan 1500 lainnya luka-luka dalam demonstrasi lanjutan Great March Of Return yang dimulai sejak akhir bulan Maret lalu.

Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Pidana Internasional Fatou Bensouda, Minggu (08/04/2018) mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan awal terkait tindak kriminal yang dilakukan Israel terhadap tindakan kriminal tentara Israel tersebut

Setiap tanggal 30 Maret warga Palestina memperingati ‘’Great March Of Return’’ untuk mengenang peristiwa pembunuhan 6 warga Palestina dalam aksi protes terhadap pengusiran warga dan pencaplokan wilayah Palestina 30 Maret 1976 silam.

(T.RS/S:RtArabic)