Jalur Gaza, SPNA - Ratusan warga di sejumlah negara Arab menggelar aksi solidaritas untuk rakyat Palestina serta pembakaran bendera Israel’’, Jum’at (13/04/2018).
Di Lebanon, puluhan warga Palestina dari kamp-kamp pengungsi Lebanon melakukan aksi pembakaran bendera Israel di kamp Mar Elias di Beirut usai Sholat Jum’at.
Disebutkan bahwa jumlah pengungsi Palestina di Lebanon mencapai lebih dari 174 ribu orang yang tersebar di 13 kamp di sejumlah wilayah Lebanon.
Di Yordania, ratusan warga menggelar long march yang dimulai di depan Masjid Al-Husseini di Amman, menuju ke Palm Square yang berjarak 1 KM dari Masjid tersebut namun mereka dibubarkan oleh kepolisian setempat.
Hingga saat ini Pemerintah Yordania belum mengeluarkan penjelasan alasan pembubaran tersebut.
Sementara itu di Tunisia puluhan warga berkumpul di depan gedung National Union of Journalists di kota Tunis dalam aksi solidaritas untuk rakyat Palestina serta mengutuk kejahatan pasukan pendudukan Israel.
Sementara pemerintah Kuwait juga menggelar aksi solidaritas untuk Palestina dengan cara memadamkan lampu rumah warga pukul 9 pagi selama 5 menit.
Sejak 30 Maret lalu, 33 warga Palestina dilaporkan gugur dan lebih 3000 lainnya luka-luka dalam peringatan Great March Of Return di perbatasan Gaza dan Tepi Barat.
Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Pidana Internasional Fatou Bensouda, Minggu (08/04/2018) mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan awal terhadap pembunuhan demosntran yang dilakukan Israel Israel.
Setiap tanggal 30 Maret warga Palestina memperingati ‘’Great March Of Return’’ untuk mengenang peristiwa pembunuhan 6 warga Palestina dalam aksi protes terhadap pengusiran warga dan pencaplokan wilayah Palestina 30 Maret 1976 silam.
(T.RS/S:Palinfo)
