Pasca serangan udara di Suriah, Israel menutup wilayah udara Golan

Tel Aviv, SPNA - Israel menutup wilayah udara di atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki pada hari Sabtu setelah serangan udara yang dipimpin AS di Suriah, menurut media Israel.

BY 4adminEdited Mon,16 Apr 2018,12:20 PM

Tel Aviv, SPNA - Israel menutup wilayah udara di atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki pada hari Sabtu setelah serangan udara yang dipimpin AS di Suriah, menurut media Israel.

Maskapai penerbangan diberitahu bahwa mereka tidak akan diizinkan untuk terbang di daerah itu pada ketinggian lebih dari 5.000 kaki, harian Israel Yedioth Ahronoth melaporkan.

Menurut surat kabar tersebut, wilayah udara di atas Dataran Tinggi Golan akan tetap ditutup hingga akhir bulan.

Pada hari Sabtu, AS, Prancis, dan Inggris meluncurkan serangan udara terhadap situs-situs kimia rezim Suriah di tengah serangan bahan kimia yang diduga menewaskan puluhan orang di luar ibukota Damaskus.

Sumber militer Israel mengatakan kepada Radio Israel bahwa Tel Aviv tidak ambil bagian dalam serangan pimpinan AS.

Serangan gabungan itu terjadi setelah White Helmets, sebuah badan pertahanan sipil, menyalahkan rezim Bashar al-Assad atas serangan kimia tersebut, yang dikatakan menewaskan 78 warga sipil dan melukai ratusan lainnya.

Israel telah menduduki sebagian besar Dataran Tinggi Golan Suriah sejak Perang Timur Tengah 1967.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir

Israel lakukan serangan udara di wilayah Suriah

Juru bicara IDF, Avichai Adre’i, mengatakan bahwa IDF telah melakukan serangan udara di beberapa titik di Suriah untuk membalas serangan mortir  dari wilayah Suriah menargetkan Jabal al-Sheikh, Dataran Tinggi Golan,  pada Sabtu malam.