Jalur Gaza, SPNA - Surat kabar Palestina, Maannews, Selasa (17/04/2018) melaporkan bahwa tentara pendudukan Israel melancarkan serangan mortir ke lokasi Al-Qassam, di wilayah timur El-Bureij.
Militer Israel juga mengkorfimasi serangan terhadap lokasi Al-Qassam di Jalur Gaza selatan sebagai balasan atas serangan terhadap patroli militer Israel di perbatasan Gaza .
Sementara itu dilaporkan bahwa sejumlah warga Palestina terluka akibat ditembak tentara Israel yang menargetkan kamp pengungsi Al-Audah di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza, Selasa malam.
Berdasarkan laporan koresponden Maannews, dua warga Palestina ditembak di kamp pengungsi Khuza'ah Sebelah timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Tentara Israel juga menembaki sejumlah pemuda yang berhasil menarik pagar keamanan di kamp pengungsi Al-Audah, dimana dua orang dilaporkan luka-luka di bagian tangan dan kaki.
Sejak 30 Maret lalu, 33 warga Palestina dilaporkan gugur dan lebih 3000 lainnya luka-luka dalam peringatan Great March Of Return di perbatasan Gaza dan Tepi Barat.
Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Pidana Internasional Fatou Bensouda, Minggu (08/04/2018) mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan awal terhadap pembunuhan demosntran yang dilakukan Israel Israel.
Setiap tanggal 30 Maret warga Palestina memperingati ‘’Great March Of Return’’ untuk mengenang peristiwa pembunuhan 6 warga Palestina dalam aksi protes terhadap pengusiran warga dan pencaplokan wilayah Palestina 30 Maret 1976 silam.
Sebelumnya Anggota Biro politik gerakan Hamas Khalil Hayah menegaskan bahwa rakyat Gaza akan menggelar demonstrasi besar-besaran pada peringatan hari tragedi kemanusiaan di Palestina, 15 Mei mendatang.
“Rakyat Gaza akan merobek pagar perbatasan buatan Israel. Demonstrasi Great March of Return adalah salah satu senjata melawan pendudukan zionis, ‘’ tegasnya.
(T.RS/S:Maannews)