Donald Trump: AS siap relokasi kedutaannya ke Al-Quds

Washington, SPNA - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat akan segera memproses relokasi kedubes AS ....

BY 4adminEdited Thu,19 Apr 2018,10:48 AM

Washington, SPNA - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat akan segera memproses relokasi kedubes AS di Israel ke dari Tel Aviv kota Al-Quds yang diduduki yang dijadwalkan  Mei mendatang.

Trump dalam Twitter, Rabu (18/04/2018) mengatakan: “Kami sampaikan harapan tertinggi untuk  Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan seluruh warga Israel yang memperingati HUT Israel ke ke-70. Dan kami akan merelokasi kedubes AS sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, bulan depan. ‘’

Bulan lalu, Kementerian Luar Negeri AS menyatakan bahwa AS akan merelokasi kedubesnya ke Yerusalem bertepatan dengan HUT Israel ke 70 , atau di hari ‘’Tragedi Kemanusiaan di Palestina, 14 Mei mendatang.’’

Kemenlu AS juga mengatakan bahwa kedubes AS akan menempati gedung Konsulat Jenderal AS di distrik Arnon, Al-Quds untuk sementara.

Awal Desember lalu, Presiden AS Donald Trump menetapkan secara resmi bahwa seluruh wilayah Al-Quds ibukota bagi Israel dan akan merelokasi kedubesnya ke kota suci tersebut dimana hal ini membuat hubungan Palestina dan AS tegang serta memancing kemarahan umat Islam di seluruh dunia.

Langkah AS tersebut juga ditentang oleh Majelis Umum PBB yang menetapkan sebuah resolusi dengan dukungan 128 negara. PBB menyatakan bahwa status Al-Quds harus diselesaikan melalui perundingan langsung antara Palestina dan Israel, sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait.

Senin (15/1/2017)  Dewan Pusat Palestina mengumumkan, bahwa Palestina  akan menangguhkan pengakuan terhadap kedaulatan Israel sampai Israel mengakui kedaulatan Palestina di perbatasan 1967 serta menghentikan  pendudukan terhadap Yerusalem Timur dan permukiman ilegal.

Abbas juga menolak menjadikan AS mediasi perundingan damai dengan Israel, serta menuduh Israel telah melanggar perjanjian perdamian Oslo tahun 1993, Akibatnya AS mengancam memutuskan bantuan kemanusiaan kepada Palestina selama Palestina.

Sebelumnya UNRWA melakukan kampanye global untuk mengumpulkan dana sebesar 800 Juta Dolar AS guna mendukung pengungsi Palestina, dengan hastag #DignityIsPriceless.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir