Banjir bandang hancurkan beberapa bagian 'tembok apartheid' Israel

Yerusalem, SPNA - Banjir parah telah menyapu bersih sebagian penghalang beton yang didirikan oleh otoritas Israel, yang secara efektif telah mengisolasi kamp pengungsi .....

BY 4adminEdited Sat,28 Apr 2018,11:20 AM

Yerusalem, SPNA - Banjir parah telah menyapu bersih sebagian penghalang beton yang didirikan oleh otoritas Israel, yang secara efektif telah mengisolasi kamp pengungsi Palestina Shuafat dari wilayah Yerusalem Timur.

Pada Kamis malam (26/04/2018), warga Palestina mengedarkan video yang menunjukkan hujan deras yang mengguyur kawasan itu sejak Rabu, yang mengakibatkan runtuhnya beberapa bagian dinding pembatas beton tersebut.

“Pagar keamanan di daerah Shuafat runtuh akibat banjir bandang di daerah Yerusalem. Polisi perbatasan berada di lokasi kejadian, ”kata juru bicara polisi Israel Micky Rosenfeld.

Menurut Rosenfeld, pasukan Israel juga telah dikirim ke daerah itu untuk mencegah warga Palestina menyeberang ke daerah yang berdekatan.

Penduduk setempat mengedarkan video anak-anak yang bermain di puing-puing reruntuhan tembok pembatas.

Pada 2002, di bawah Perdana Menteri Ariel Sharon, Israel memulai pembangunan tembok dengan tujuan mencegah serangan Palestina di dalam 'wilayah' Israel.

Warga Palestina, penyebut tembok penghalang tersebut sebagai "tembok apartheid".

Dengan panjang mencapai sekitar 705 kilometer dan melewati Yerusalem Timur, tembok tersebut mengisolasi beberapa lingkungan Palestina, termasuk Shuafat dan desa Kafr Aqeb.

(T.RA/S: AA)

leave a reply