Netanyahu: Presiden Mahmoud Abbas ‘’Anti-semit’’

Ramallah, SPNA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas ‘’anti-Semit” karena menyangkal Holocaust dalam Perang Dunia Kedua.

BY 4adminEdited Thu,03 May 2018,10:40 AM

Ramallah, SPNA - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh bahwa Presiden Palestina Mahmoud Abbas ‘’anti-Semit” karena menyangkal Holocaust dalam Perang Dunia Kedua.

“Dengan sangat tolol dan berani Presiden Mahmoud Abbas mengklaim bahwa Yahudi Eropa dianiaya bukan karena mereka Yahudi, tetapi karena mereka melakukan praktik riba. Ini adalah penghinaan dan sikap anti-semit, ‘’ ujarnya Netanyahu dalam Tweeter.

Netanyahu juga menyerukan masyarakat internasional untuk mengecam Mahmoud Abbas.

Netanyahu menyampaikan kritikan pedas terhadap Abbas pasca pernyataan Presiden Palestina bahwa penganiayaan warga Yahudi Eropa bukan karena agama mereka tetapi karena melakukan praktik  riba dan bunga bank.

Sementara itu, sekretaris Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Saeb Erekat membantah pernyataan Netanyahu tersebut. “Presiden Abbas tidak menyangkal pembantaian warga Yahudi dalam peristiwa Holocaust. Abbas percaya dengan negosiasi damai serta pembentukan dua negara, seperti yang Ia sampaikan di DK PBB 20 Februari lalu, ”terangnya.

Senin lalu, Presiden Palestina dalam pidato pembukaan sidang Dewan Nasional Palestina di Ramallah di Tepi Barat, mengatakan  “Bagaimana Holocaust bisa terjadi terhadap warga Yahudi? Mereka mengatakan karena mereka beragama Yahudi. Disini saya membawa 3 buah buku yang ditulis oleh 3 penulis Yahudi yaitu, Joseph Stein, Abraham, dan Isaac Notchard. Ketiganya sepakat bahwa kebencian terhadap Yahudi bukan karena agama mereka, tetapi karena sikap sosial mereka.’’

“Masalahnya bukan karena agama mereka, tetapi karena praktik riba dan bunga bank, ‘’ ujarnya.

Holocaust,  adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kampanye pemerintah Nazi Jerman dan beberapa sekutunya untuk melakukan pembersihan etnis Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II.

(T.RS/S:Arabic)

leave a reply