Hadapi demonstran Gaza, pasukan Israel gunakan 'peluru kupu-kupu'

Petugas medis lapangan di Jalur Gaza melaporkan adanya penggunaan pasukan Israel "peluru kupu-kupu" (butterfly bullet) yang berefek menghancurkan.

BY 4adminEdited Fri,04 May 2018,09:16 AM

MEMO - Gaza

Gaza, SPNA - Petugas medis lapangan di Jalur Gaza melaporkan adanya penggunaan pasukan Israel "peluru kupu-kupu" (butterfly bullet) yang berefek menghancurkan, menurut laporan oleh Al Jazeera.

Dua puluh empat warga Palestina "anggota tubuh mereka diamputasi sejak dimulainya protes massal Great March of Return yang dimulai pada 30 Maret lalu," menurut Al Jazeera.

Petugas medis di lapangan mengatakan, pasukan Israel menembaki para demonstran dengan peluru jenis baru – yang tidak pernah terlihat sebelumnya - yang dikenal sebagai 'peluru kupu-kupu', yang meledak saat terbentur, menghancurkan jaringan, arteri dan tulang, serta menyebabkan cedera internal yang parah, AFP melaporkan.

Semua -24 orang- yang diamputasi ditembak oleh penembak jitu Israel dengan "peluru peledak tunggal", termasuk wartawan Yaser Murtaja dan Ahmad Abu Hussein, keduanya "ditembak di perut".

"Semua organ internal mereka hancur total, hancur lebur," kata Ashraf Al-Qidra, juru bicara kementerian kesehatan Gaza. Peluru itu adalah senjata paling mematikan yang pernah digunakan tentara Israel, tambahnya.

“Biasanya, peluru biasa mematahkan kaki (setelah benturan). Tapi peluru-peluru ini menciptakan luka besar, menunjukkan bahwa ledakan terjadi di dalam tubuh. Ini adalah peluru yang berkembang, menghancurkan kaki, dan menyebabkan kaki terpotong,” kata Al-Qidra kepada Al Jazeera.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply