Gaza, SPNA - Wartawan Palestina, Motasem Dalloul, telah dirawat di rumah sakit setelah ditembak oleh penembak jitu Israel pada hari jumat (11/05/2018) saat meliput The Great March of Return dekat perbatasan timur Gaza.
Bulan lalu, wartawan Palestina Yasser Murtaja dan Ahmed Abu-Hussein gugur ditembak oleh penembak jitu Israel saat meliput peristiwa di dekat perbatasan Gaza-Israel meski memakai rompi pelindung yang dengan jelas bertuliskan “PRESS”. Beberapa wartawan lain juga terluka sejak protes dimulai.
Lebih dari 6.800 warga Gaza telah terluka selama demonstrasi dan setidaknya 49 orang telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak 30 Maret lalu.
Para demonstran menuntut agar para pengungsi Palestina diberikan hak mereka untuk kembali ke kota-kota dan desa-desa mereka di Palestina yang bersejarah, dari mana mereka diusir pada tahun 1948 untuk membuat jalan bagi berdirinya 'negara' Israel.
Warga Palestina menjuluki kemarin sebagai hari “Friday of Preparation and Foreboding” menjelang memindahkan kedutaannya AS dari Tel Aviv ke Yerusalem pada hari Senin mendatang.
Hari Selasa, yang merupakan puncak peringatan 70 tahun Nakbah Palestina, juga direncanakan aksi Great March Return yang luar biasa.
(T.RA/S: MEMO)
