Yerusalem, SPNA - Israel pada hari Jumat (11/05/2018) membubarkan demonstrasi damai warga Palestina di Yerusalem Timur yang diduduki guna memprotes penyitaan terbaru yang dilakukan oleh Israel dari sebidang tanah - yang mencakup pemakaman Muslim - dekat Masjid Al-Aqsa.

Menurut saksi, polisi menggunakan granat kejut untuk membubarkan massa dan memukuli sejumlah pengunjuk rasa.

Dalam sebuah pernyataan, Palang Merah Palestina mengatakan setidaknya satu demonstran menderita luka serius dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan.

Israel menduduki seluruh Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, selama Perang Arab-Israel 1967.

Dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional, Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dan mengklaimnya sebagai ibu kotanya yang "abadi dan tak terbagi".

Akhir tahun lalu, Presiden AS Donald Trump menarik kecaman dan protes dari seluruh dunia Arab dan Muslim ketika ia mengumumkan keputusannya untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

(T.RA/S: AA)