Warga Gaza gugur, Sedikitnya 2400 Cedera ditembak militer Israel saat aksi unjuk rasa 14 Mei 2018

Tepatnya Selasa 14 Mei 2018, ratusan ribu warga Jalur Gaza memadati wilayah sepanjang perbatasan antara Gaza dan Israel tepatnya timur wilayah Gaza, kehadiran mereka tentu atas inisiatif sendiri, dorongan jiwa juang untuk perjuangkan hak mereka yaitu ingin kembali ke kampung halaman, ....

BY 4adminEdited Mon,14 May 2018,09:10 PM

Tepatnya Selasa 14 Mei 2018, ratusan ribu warga Jalur Gaza memadati wilayah sepanjang perbatasan antara Gaza dan Israel tepatnya timur wilayah Gaza, kehadiran mereka tentu atas inisiatif sendiri, dorongan jiwa juang untuk perjuangkan hak mereka yaitu ingin kembali ke kampung halaman, ingin dikembalikan tanah dan lahan mereka yang kini sudah dirampas oleh pihak Israel, aksi ini disebut dengan MASIRAH ALAWDA KUBRA (Great March Return) Aksi menuntut dikembalikan atau dipulangkan ke kampung halaman mereka ditanah Palestina.
 

Hari 14 Mei 2018, pemerintah Amerika Serikat telah merealisasikan pemindahan Kedutaan Amerika Serikat ke Ibu Kota Palestina yaitu Jerusalem, tindakan Amerika ini dianggap sebuah kriminal besar dilakukan oleh Amerika Serikat dan Israel, dengan demikian rakyat Palestina menuntut dan mengutuk pemindahan DUBES Amrik ke Israel, tentu otoritas Israel tepuk tangan dan snagat welcome.

Warga Jalur Gaza, mulai dari Gaza utara hingga Gaza selatan berdatangan baik pria, wanita hingga anak-anak memadati perbatasan Timur Gaza untuk melakukan aksi, akan tetapi aksi warga Gaza dibalas brutal oleh militer Israel dengan menembak mereka gunakan senjata otomatis dengan peluru timah mematikan, penembakan Israel atas warga Sipil Gaza telah menewaskan 52 tewas dan 2400 cedera.

Pantauan Aktivis Indonesia untuk Palestina kini berada di Jalur Gaza, kondisi Gaza memanas dan dikhawatirkan akan pecah perang antara pejuang Palestina dengan militer Israel, hingga kini warga Gaza masih bertahan diperbatasan dengan mendirikan tenda-tenda, Abdillah Onim akrab disapa bang Onim melihat langsung kelokasi aksi dihadiri oleh ratusan ribu warga Gaza, terjadi penembakan disengaja dilakukan oleh militer Israel, bahkan seorang pemuda gugur ditembak penembak jitu Israel dimana pemuda tsb tidak jauh jaraknya dengan kekebradaan bang Onim pun mengabadikan suasan penembakan tsb dan di uapload ke Youtube BANG ONIM Channel.

Memang situasi saat ini sangat mencekam, pesawat temput Israel jenis JET F16 mulai melontarkan roket ke beberapa wilayah  terutama di Gaza Utara,
 

Aksi warga Gaza tidak hanya berhenti pada 14 Mei 2018 saja, akan dilanjutkan besok 15 Mei 2018 yaitu pada tahun 1948 alias 70 tahun tragedi Nakbah, tragedi Nakbah pengusiran besar-besar dilakukan oleh militer Israel terhadap rakyat Palestina dari kampung halaman mereka, tak kurang dari 500 kampung halaman.

leave a reply
Posting terakhir