Membenarkan pembantaian di Gaza, menteri Israel sebut warga Palestina sebagi 'Nazi'

Yerusalem, SPNA - Seorang menteri pemerintah Israel telah membenarkan pembunuhan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel di Gaza dan menyebut warga Palestina sebagai "Nazi".

BY 4adminEdited Wed,16 May 2018,10:44 AM

Yerusalem, SPNA - Seorang menteri pemerintah Israel telah membenarkan pembunuhan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel di Gaza dan menyebut warga Palestina sebagai "Nazi".

Menteri Urusan Strategis Israel, Gilad Erdan, bereaksi terhadap meningkatnya jumlah korban yang gugur di Gaza dengan mengatakan bahwa jumlah kematian "tidak menunjukkan apa-apa" karena para demonstran Palestina adalah "teroris" dan mengikuti perintah organisasi "Nazi".

Erdan menyebut orang-orang Palestina sebagai "Nazi" dalam ciutannya di Twitter yang membela pembunuhan brutal Israel terhadap orang-orang Palestina. Pada saat ia menulis, 61 warga Palestina telah gugur dan hampir 3.000 orang terluka. Erdan, bagaimanapun, tidak bergeming. Membela pembantaian Israel, menteri dari Likud tersebut mengatakan:

“Meskipun ada sejumlah orang yang meninggal, kami perlu mengingat dan mengingatkan: Kami tidak berbicara tentang demonstrasi. Kami berbicara tentang teroris dari organisasi teroris yang membahayakan warga Israel. Semua tanggung jawab atas pertumpahan darah terletak pada para pemimpin Hamas, yang, dengan kemarahan Nazi, tanpa henti menumpahkan darah untuk menghapus dari ingatan orang-orang tersebut mengenai kegagalan mereka sendiri dalam pengelolaan Jalur Gaza. Inilah kebenarannya ”

"Israel tidak ingin meningkat dan tidak menginginkan kematian penduduk di Jalur Gaza," lanjut Erdan. “Mereka yang menginginkan ini hanyalah pemimpin organisasi teroris Hamas, yang menggunakan  pertumpahan darah yang sinis dan jahat. Jumlah korban meninggal tidak menunjukkan apa-apa - sama seperti jumlah Nazi yang tewas dalam perang dunia tidak membuat Nazisme sesuatu yang dapat Anda jelaskan atau pahami. ”

Komentar Erdan nampaknya mengulang pernyataan yang dibuat kemarin oleh Labour Friends of Israel. Kelompok lobi pro-Israel menerima kritik tajam karena menyalahkan warga Palestina atas kematian mereka sendiri.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir