Istanbul, SPNA - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dalam komentarnya terhadap informasi rencana pembunuhan dirinnya oleh sekelompokk warga Balkan menegaskan bahwa ancaman tersebut tidak akan menghalangi Turki melanjutkan programnya.

Hal ini disampaikan Erdogan dalam konferensi pers bersama Bakir Izetbegović, Ketua Kepredisenan Bosnia Herzegovina, dalam kunjungannya ke Sarajevo, Minggu (20/05/2018).

Erdogan dalam kalimatnya mengatakan:“Berita rencana pembunuhan ini disampaikan oleh Dinas Intelijen Turki, namun saya tidak membatalkan kunjungan ini. Ancaman seperti ini tidak menghalangi kami melanjutkan jalan kami. ‘’

Erdogan menambahkan bahwa Turki hanya ingin agar Bosnia dapat hidup makmur dan bersatu. ‘’ Turki igin berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Bosnia, ’’ tegasnya.

Terkait hubungan antara kedua negara, Erdogan mengatakan bahwa Turki dan Bosnia berusaha meningkatkan kerjasama perdagangan antara keduanya hingga mencapai 1 miliar dolar AS dalam waktu dekat.

Erdogan juga menyatakan harapannya, agar pemerintah Bosnia memberikan kesempatan lebih besar bagi investor Turki untuk berinvestasi dalam infrastruktur di Bosnia.

Sebelumnya Dinas intelijen Turki menyatakan bahwa  sekelompok warga Balkan akan mencoba melakukan percobaan pembunuhan terhadap Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang dijadwalkan akan mengunjungi Bosnia Herzegovina.

Berdasarkan laporan yang dilansir Anaolu Agency, Sabtu,  Dinas intelijen Turki menerima laporan bahwa sejumlah warga Turki yang tinggal di dataran Balkan sedang melakukan persiapan pembunuhan terhadap Erdogan.

(T.RS/S:AnadoluAgency)