Tel Aviv, SPNA - Kejaksaan pajak dan ekonomi Israel, dilaporkan telah merekomendasikan agar Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diadili dalam kasus penyuapan dan penyelewengan wewenang.
Channel 10 Israel, Sabtu (26/05/2018) menjelaskan bahwa Netanyahu dan istrinya menerima suap dalam bentuk hadiah berharga dari miliarder Israel Arnon Miolczan sebagai ganti Netanyahu harus membantunya mendapatkan visa ke Amerika Serikat selama 10 tahun, serta memfasilitasi transaksi bisnisnya.
Nir Hefetz, mantan penasehat PM Netanyahu, juga menyampaikan informasi baru dan penting terkait kasus file ‘’2000’’ terkait kerjasama antara Netanyahu dan harian Yedioth Ahronoth.
Dalam kasus ini Netanyahu menuntut agar harian Israel tersebut memperbaiki citra Netanyahu sebagai ganti Netanyahu akan menekan surat kabar Israel Hayom, rival Yediot Ahronot.
Terkait kasus file 4000, Channel 10, menjelaskan bahwa kasus ini berkenaan dengan pemotongan pajak hingga satu miliar syikal untuk perusahaan komunikasi Israel (Bezeq) sebagai ganti perusahaan tersebut harus memperbaiki citra Netanyahu di situs Walla yang dimiliki Saul Olovic.
Sebelumnya kepolisian Israel telah mengajukan ke pengadilan agar menuntut Netanyahu atas kasus suap, penipuan dan pelanggaran kepercayaan atau yang dikenal dengan file 1000.
Netanyahu juga masih dicurigai dalam kasus lainnya terkait dugaan korupsi dalam kesepakatan pembelian kapal selam Israel dan kapal Jerman.
(T.RS/S:Maannews)