Charlie Hebdo lakukan kampanye kebencian terhadap Muslimah Prancis

Paris, SPNA - Majalah Perancis Charlie Hebdo telah bergabung dengan kampanye kebencian yang dilancarkan oleh politisi dan kalangan media dalam melawan Pemimpin Serikat Mahasiswa ...

BY 4adminEdited Mon,28 May 2018,11:07 AM

Paris, SPNA - Majalah Perancis Charlie Hebdo telah bergabung dengan kampanye kebencian yang dilancarkan oleh politisi dan kalangan media dalam melawan Pemimpin Serikat Mahasiswa di Universitas Sorbonne Paris, Maryam Pougetoux, yang tampil  di televisi dengan mengenakan kerudung.

Majalah tersebut menerbitkan kartun provokatif yang menggambarkan Maryam sebagai monyet yang mengenakan kerudung dengan judul "mereka memilih saya untuk mengepalai UNEF" (Persatuan Pelajar Nasional Prancis).

Komentator mengatakan kartun itu adalah yang terbaru dalam sejarah panjang majalah tersebut tentang pelecehan terhadap Islam dan Muslim.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerard Collomb, memicu kontroversi ketika mengkritik pakaian Maryam yang mengatakan dia terkejut melihat gadis 19 tahun itu muncul di televisi Prancis dan mengatakan jelas bahwa pemudi Muslim yang berencana untuk berperang melawan budaya.

Sementara itu, Maryammembela diri dalam sebuah wawancara dengan mengatakan kerudung yang ia kenakan tidak ada hubungannya dengan politik dan berasal dari keyakinannya.

Maryam muncul dalam sebuah film dokumenter di televisi Prancis untuk membahas tentang protes mahasiswa atas reformasi pendidikan yang diusulkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir