Hamas: Hamas-Israel sepakati genjatan senjata

Gaza, SPNA - Hamas di Gaza mengatakan pada hari Rabu (30/05/2018) bahwa mereka telah mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel setelah Tel Aviv....

BY 4adminEdited Wed,30 May 2018,11:58 AM

Gaza, SPNA - Hamas di Gaza mengatakan pada hari Rabu (30/05/2018) bahwa mereka telah mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel setelah Tel Aviv mengumumkan telah menyerang 25 "target militer" dalam serangan udara di Jalur Gaza semalam, yang merupakan kemelut militer terburuk sejak perang tahun 2014.

Khalil Al Hayya, seorang pejabat senior Hamas, mengatakan bahwa Mesir menengahi kesepakatan tersebut "setelah kelompok perlawanan berhasil menangkal agresi". Dia menambahkan bahwa kelompoknya akan mematuhi perjanjian itu selama Israel melakukan hal yang sama. Namun, Menteri Israel Naftali Bennett membantah dalam sebuah wawancara melalui Radio Angkatan Darat Israel bahwa kesepakatan telah tercapai.

Target dalam semalam termasuk gudang drone, bengkel pembuatan roket dan persenjataan militer, kata pernyataan militer.

Pada hari Selasa, Israel mengatakan telah menabrak lebih dari 35 situs militan di Gaza setelah rentetan tembakan roket dan mortir dari Hamas dan Jihad Islam.

Dikatakan pada Selasa malam bahwa sekitar 70 roket dan mortir telah ditembakkan ke Israel sepanjang hari. Beberapa diantaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara.

Tiga tentara Israel terluka. Belum ada laporan mengenai korban dari pihak Gaza.

Sirene dan ledakan terus berlanjut sampai malam setelah insiden pada hari Selasa.

Pada Selasa malam, seorang juru bicara Jihad Islam mengatakan perjanjian gencatan senjata telah dicapai untuk memulihkan ketenangan, meskipun tentara Israel menolak berkomentar.

Dalam pernyataan bersama yang jarang terjadi, Hamas dan Jihad Islam menyatakan berbagi tanggung jawab atas tembakan roket dan mortir, dan mengatakan bahwa itu adalah balasan atas serangan Israel yang menargetkan posisi mereka.

Serangan ini terjadi setelah berminggu-minggu protes dan bentrokan mematikan di sepanjang perbatasan Gaza-Israel. Tiga anggota Jihad Islam gugur dalam serangan Israel pada hari Minggu.

Daerah perbatasan berada dalam ketegangan dalam beberapa pekan terakhir ketika warga Palestina menuntut dicabutnya blokade Israel-Mesir yang diberlakukan setelah Hamas merebut kekuasaan pada tahun 2007.

Lebih dari 110 warga Palestina telah terbunuh oleh tembakan Israel. Sebagian besar dari mereka gugur dalam unjuk rasa yang dipimpin Hamas, yang mencapai puncaknya pada 14 Mei.

Perang sebelumnya, pada tahun 2014, yang sangat menghancurkan, dengan lebih dari 2.000 orang Palestina gugur, termasuk ratusan warga sipil, dan kerusakan meluas yang ditimbulkan pada infrastruktur Gaza dalam 50 hari pertempuran. Tujuh puluh dua orang tewas di pihak Israel.

(T.RA/S: The National)

leave a reply
Posting terakhir

Jihad Islami dan IDF sepakati gencatan senjata  

“Israel ingin melakukan gencatan senjata dan kami telah menetapkan syarat-syarat yang harus dipenuhi, salah satunya adalah menghentikan pembunuhan terhadap pemimpin gerakan pejuang, seta berhenti menembak demonstran aksi Great March of Return