Raja Abdullah II melantik Perdana Menteri Baru untuk redam situasi di Yordania

Amman, SPNA - Raja Yordania,  Abdullah II, Senin (04/06/2018) mengangkat seorang Perdana Menteri baru setelah menerima surat pengunduran diri Hani al-Mulqi.

BY 4adminEdited Tue,05 Jun 2018,10:37 AM

Amman, SPNA - Raja Yordania,  Abdullah II, Senin (04/06/2018) mengangkat seorang Perdana Menteri baru setelah menerima surat pengunduran diri Hani al-Mulqi.

Langkah ini bertujuan untuk meredam aksi protes pasca reformasi kebijakan ekonomi yang dinilai merugikan masyarakat miskin Yordania.

Rencana pemerintah Yordania  untuk menaikkan pajak mendorong ribuan warga Yordania turun ke jalan di Amman dan di sejumlah wilayah lainnya di Yordania sejak pekan lalu untuk memprotes kebijakan tersebut.

Seorang pejabat Yordania mengatakan bahwa Raja Abdullah telah menginstruksi Omar al-Razaz untuk membentuk pemerintahan baru.

Razaz adalah mantan ekonom Bank Dunia dan mantan Menteri Pendidikan di pemerintahan Yordania.

Dalam pidatonya, Raja Yordania  memuji Mantan Perdana Menteri Hani al-Mulqa karena keberaniannya membuat keputusan sulit yang merupakan langkah penting bagi negara.

Sekitar 2.000 pengunjuk rasa dilaporkan memadati sejumlah lokasi dekat pusat pemerintahan Yordania pada Senin malam serta meneriakkan slogan-slogan menyerukan agar parlemen dijatuhkan.

Mayor Jenderal Fadel al-Hamoud, Direktur Keamanan Publik, mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap 60 orang para pelanggar  hukum dalam aksi tersebut dimana 42 personel kepolisian dilaporkan menderita luka-luka.

(T.RS/S:Reuters)

leave a reply
Posting terakhir