Gaza, SPNA - Konvoi bantuan bertajuk "Miles of Smiles 34" tiba di Jalur Gaza yang diblokade pada hari Selasa (05/06/2018) melalui penyeberangan perbatasan Rafah di Mesir.
Konvoi yang membawa bantuan medis dan kemanusiaan tersebut melintasi penyeberangan Rafah didampingi oleh delegasi Arab dan negara asing lainnya.
"Konvoi" Miles of Smiles "telah tiba di Gaza," Aladdin al-Battah, kepala komite Gaza untuk pencabutan blokade, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.
Menurut al-Battah, tahap kedua dari konvoi bantuan itu- yang pertama yang mencapai Gaza sejak serangan Israel tahun 2014 - akan memasuki Jalur Gaza dari Mesir pada hari Rabu.
Anggota delegasi berencana untuk mengunjungi kamp-kamp pengungsi Gaza, bersama dengan warga Palestina yang terluka oleh tembakan tentara Israel selama terjadinya kekerasan baru-baru ini di dekat pagar keamanan Gaza-Israel.
Koordinator konvoi "Miles of Smiles", Dr Essam Youssef, menyatakan kegembiraannya mengunjungi Gaza setelah lama terputus dan menekankan bahwa dia tidak pernah menyerah untuk mengunjungi daerah kantong itu lagi.
Youssef menyerukan agar lebih banyak lagi konvoi kemanusiaan mengunjungi Gaza, yang sangat membutuhkan bantuan karena blokade Israel.
Dia berharap bahwa Republik Arab Mesir akan secara permanen membuka perbatasan Rafah dan bahwa koordinasi dengan pemerintah Mesir akan terus berlanjut, terutama karena melayani kepentingan bersama rakyat Mesir dan Palestina.
Menurut badan statistik resmi Palestina, lebih dari setengah penduduk Jalur Gaza yang berjumlah sekitar dua juta jiwa berada di bawah garis kemiskinan pada tahun 2017.
Tahun lalu, PBB mengatakan bahwa sekitar 80 persen penduduk Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Jalur Gaza terus merintih di bawah blokade Israel / Mesir selama satu dasawarsa yang telah secara efektif menghancurkan perekonomian di wilayah itu.
Sejumlah organisasi amal berpartisipasi dalam konvoi tersebut, yang paling menonjol adalah: Al Baraka Charitable Society, Organisasi Kemanusiaan Aljazair, Asosiasi Gazi Distik Turki, Bantuan Palestina dan Dana Pembangunan (Interpal) Inggris, Asosiasi Medis Turki. Konvoi itu juga mencakup peserta dari Inggris, Belgia, Jerman, Aljazair, Yordania, Indonesia, dan Kuwait yang mewakili organisasi amal dan kemanusiaan.
(T.RA/S: MEMO)
