Menteri Israel tuntut prajurit tembak warga Gaza yang menerbangkan layangan

Jalur Gaza, SPNA - Menteri Keamanan Dalam Negeri  Israel Gilad Erdan meminta tentara Israel untuk mengubah kebijakannya serta menembak warga Palestina ....

BY 4adminEdited Wed,13 Jun 2018,10:41 AM

Jalur Gaza, SPNA - Menteri Keamanan Dalam Negeri  Israel Gilad Erdan meminta tentara Israel untuk mengubah kebijakannya serta menembak warga Palestina yang menerbangkan layangan yang membakar Permukiman dan lahan pertanian Israel di sebelah Jalur Gaza.

Dalam pernyataannya, Selasa (12/06/2018), Erdan mengatakan: “Pasukan Israel harus menembaki warga Palestina yang menerbangkan layangan yang membakar lahan pertanian Israel tersebut.

Erdan mengatakan bahwa bahwa  militer telah salah mengambil keputusan sejak awal. “Prajurit Israel harus diizinkan menembak mereka yang melakukan prakrik terorisme dengan menerbangkan layangan tersebut, ‘’ tambahnya.

“Sudah lama waktu berlalu  sampai mereka menyadari bahwa layangan tersebut bukan mainan dan merugikan Israel.   Mereka yang menerbangkan layangan tersebut tak berbeda dengan yang menerbangkan roket, ‘’ tambahnya.

Ia menyatakan bahwa militer sedang mengembangkan sistem untuk mencegat layangan tersebut. ‘’Hal ini  mungkin memerlukan waktu berminggu-minggu, dan kami tidak harus menunggu hal ini terjadi,militer dapat menggunakan peluru panas tanpa harus menunggu putusan politik.‘’

Erdan juga menyerukan Menteri Pertahanan Israel,  Avigdor Lieberman untuk menyetujui hal in.

Pekan lalu, Erdan juga menyerukan pembunuhan pemimpin Hamas di Gaza.

Sejak dimulainya demonstrasi Great March of Return, aktivis Palestina giat menerbangkan layangan yang diikat dengan bahan bakar. Layangan tersebut kemudian jatuh di permukiman Israel yang bersebelahan dengan Gaza serta mengakibatkan kebakaran di 17 lokasi  di permukiman dan lahan pertanian Israel di perbatasan Gaza.

Api dilaporkan membakar lokasi yang berdekatan dengan stasiun Sderot dan rel kereta api. Akibatnya wilayah tersebut diselimuti asap hitam.

Sementara itu militer Israel dalam keterangannya mengatakan bahwa penggunaan balon dan layangan tersebut adalah langkah yang tidak dapat diterima.

Layangan tersebut juga jatuh di lahan pertanian di  Lakhish, dekat pagar perbatasan. Pemerintah Israel juga menutup jalur 34 untuk memadamkan api.

Senin lalu kebakaran juga melahap empat lahan pertanian Israel dekat perbatasan Gaza akibat layangan pembawa bahan bakar jatuh di lokasi tersebut.

Menteri Israel Keuangan Israel, Moshe Ekhalon, mengatakan bahwa kebakaran tersebut menimbulkan kerugian besar dimana 500 lahan pertanian Israel di dekat perbatasan Gaza hangus dilahap api.

Sementara itu surat kabar Qudsnews, melaporkan bahwa sniper Israel berupaya menargetkan sekelompok warga Palesina yang hendak menerbangkan layangan tersebut di Beit Hanoun, Utara Gaza. Tidak ada laporan korban jiwa dan luka-luka dalam penembakan tersebut.

Hingga saat ini pemerintah Israel belum dapat menemukan solusi menanggulangi layangan dan balon yang menjadi senjata ampuh bagi warga Palestina sejak peringatan Great March of Return.

(T.RS/S:AnadoluAgency)

leave a reply
Posting terakhir