Jalur Gaza, SPNA – Surat kabar Israel, Haaretz, Minggu (17/06/2018) melaporkan bahwa Pemerintah AS berencana menggalang dana sekitar 500.000 hingga  1 Miliar Dolar AS dari negara-negara Teluk untuk membantu pembangunan perekonomian Jalur Gaza.

Haaretz menambahkan bahwa hal ini akan menjadi fokus pembicaraan antara penasihat Presiden AS, Jared Kushner dan utusan AS untuk Timur Tengah, Jason Greenblatt dengan sejumlah pemimpin Arab, diantaranya Qatar, Arab Saudi, Mesir, Yordania dan Israel pekan ini.

Pemerintahan Trump berharap bahwa langkah ini dapat membantu menenangkan situasi keamanan di Jalur Gaza dan membantu terlaksananya ‘’Deal of Century’’.

Haaretz menambahkan bahwa Gedung Putih ingin membahas pembangunan pembangkit listrik dan pelabuhan di Utara Sinai untuk digunakan oleh warga Gaza.  “Pemerintah AS menilai penyelesaian krisis listrik di Gaza sangat penting karena itu Gedung Putih akan menuntut  negara-negara Teluk menandai proyek tersebut,’’ tulis Haaretz.

Menurut surat kabar tersebut, proyek AS itu tidak hanya membantu memperbaiki kehidupan di Jalur Gaza, tetapi juga menyediakan lapangan kerja bagi ribuan warga. Di samping itu, langkah AS tersebut dapat membantu memperbaiki perekonomian dan keamanan di wilayah Sinai Utara.

(T.RS/S:Maannews)