3 Perusahaan Prancis terlibat dalam proyek konstruksi rel di permukiman ilegal Israel

Ketika pemerintah Prancis secara terbuka menentang keputusan AS untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, beberapa organisasi telah menerbitkan laporan pada hari Sabtu (16/06/2018), menyoroti keterlibatan tiga perusahaan Prancis di Yerusalem.

BY 4adminEdited Mon,18 Jun 2018,10:00 AM

MEMO - Yerusalem

Yerusalem, SPNA - Ketika pemerintah Prancis secara terbuka menentang keputusan AS untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel, beberapa organisasi telah menerbitkan laporan pada hari Sabtu (16/06/2018), menyoroti keterlibatan tiga perusahaan Prancis di Yerusalem, yaitu EGIS dan SYSTRA, anak perusahaan lembaga publik serta ALSTOM, dalam proyek konstruksi rel ringan, lansir Persatuan Solidaritas Palestina Prancis.

Konstruksi simbolis ini, alat permukiman Israel dan kebijakan aneksasi, bertujuan untuk menghubungkan Yerusalem Barat ke permukiman Israel di wilayah Palestina di Yerusalem Timur, dalam pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, melalui perpanjangan lintasan yang ada dan penciptaan dua lintasan baru, yang semuanya menjadikan permukiman sebagai titik akhir.

Pendudukan Yerusalem Timur dan "aneksasi" oleh Israel melanggar hukum internasional, sebagaimana tercantum dalam berbagai resolusi Dewan Keamanan PBB.

Pemerintah Prancis memeiliki tanggung jawab ganda.

Pertama, di bawah kewajiban hukum internasional, ia memiliki kemampuan "melindungi dari pelanggaran hak asasi manusia oleh pihak ketiga", di perusahaan yang bersangkutan.

Kedua, sebagai wali dari 3 lembaga publik yang merupakan pemegang saham mayoritas di dua perusahaan yang bersangkutan.

“Apa yang harus kita lakukan dari kelambanan pemerintah Prancis dalam menghadapi entitas sektor publik yang berpartisipasi dalam aktivitas permukiman Israel, yang benar-benar ilegal, dan yang, kebetulan, pemerintah Prancis telah berulang kali mengutuknya? Saatnya beralih dari kata ke tindakan, ”kata Bertraod Heilbronn, Presiden Asosiasi Solidaritas Palestina Prancis.

(T.RA/S: MEMO)

leave a reply
Posting terakhir