Kelalaian medis penjara Israel ancam 120 tahanan Palestina

Al-Quds, SPNA - Ratusan tahanan Palestina di penjara Israel dilaporkan terancam nyawanya akibat  menderita penyakit serius.

BY 4adminEdited Tue,19 Jun 2018,09:23 AM
4.jp

Al-Quds, SPNA - Ratusan tahanan Palestina di penjara Israel dilaporkan terancam nyawanya akibat  menderita penyakit serius.

Kepala Klub Tahanan Palestina, Qaddoura Faris dalam wawancara dengan stasiun TV Palestina, Snein (18/06/2018) mengatakan bahwa 120 warga tahanan Palestina menderita penyakit kronis. Sebagian dari tahanan tersebut juga menderita luka-luka saat ditangkap.

Faris menunjukkan bahwa Layanan Penjara Israel, sengaja melakukan kelalaian medis terhadap tahanan Palestina dibawah umur, Hasan al-Tamimi. Akibatnya Ia kehilangan matanya.

Ia menjelasan bahwa otoritas Israel tidak memberikan makanan- dan obat-obatan yang memadai kepada Tamimi. “Meskipun Pengadilan Israel meminta pihak penjara untuk memenuhi kebutuhan Tamimi namun mereka tidak menggubris perintah tersebut. ‘’

Pertengahan bulan lalu, Pusat Studi Tahanan Palestina, juga melaporkan bahwa  Penjara Israel menolak memberikan tempat khusus bagi tahanan Palestina yang hendak menunaikan sholat seperti yang mereka berikan untuk tahanan Yahudi.

Mereka juga melarang masuk buku-buku agama, baik  Al-Quran, Tafsir atau bahkan kaset-kaset Al-Qur'an yang dibawa oleh keluarga tahanan ketika berkunjung.

Israel juga melarang pelaksanaan sholat tarawih berjamaah di tempat umum. Sebagian penjara meletakkan tahanan Palestina di sel isolasi serta melarang tahanan melaksanakan praktik keagamaan secara berjamaah dan tidak memberikan mereka makanan yang sesuai dengan bulan puasa, terang lembaga tersebut.

Meskipun demikian, para tahanan Palestina tetap konsisten melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan dengan puasa, membaca Al-Quran, dan sholat malam.

Pusat Studi Tahanan Palestina menilai bahwa sikap Israel tersebut melanggar hukum dan konvensi internasional, khususnya Konvensi Jenewa III dan IV ,  Pasal 86 terkait ritual keagamaan di penjara.

Pusat Studi untuk Tahanan Palestina, menyerukan Palang Merah Internasional dan organisasi hak asasi manusia untuk menekan Israel agar mematuhi undang-undang internasional terkait tahanan.

(T.RS/S:Qudsnews)

leave a reply
Posting terakhir