Para Mahasiswa Gaza Menuntut Diakhirinya Blokade dan Dibukanya Pintu Perbatasan Rafah.
Suarapalestina: Para mahasiswa dari sejumlah Universitas di Jalur Gaza menuntut agar dihentikannya blokade atas Gaza secara total dan dibukanya pintu perbatasan Rafah sesegera mungkin atas nama kebebasan untuk seluruh kalangan warga Palestina.
Juru bicara mahasiswa mengatakan dalam pidatonya pada sebuah aksi solidaritas di pelabuhan di kota Gaza, senin (18/04), berbagai tindakan perampasan hak asasi manusia warga Palestina dan kebijakan blokade serta penutupan pintu perbatasan yang dilakukan oleh Israel dan sejumlah pihak telah membahayakan masa depan warga Palestina khususnya kalangan pemuda yang mulai kehilangan kesempatan untuk bekerja dan melanjutkan pendidikan.
Ia menjelaskan, tidak sedikit dari pemuda Palestina yang gagal melanjutkan pendidikan mereka di luar Gaza demikian para pasien Palestina juga terhalang untuk mendapatkan perawatan yang layak.
Mahasiswa menegaskan, diantara hak paling sederhana bagi para pelajar adalah kesempatan untuk bepergian melanjutkan pendidikan tanpa hambatan. Ia juga menyeru agar didirikan jalur air khusus untuk Gaza demi memenuhi kebutuhan dan pergerakan warga setempat.
Tidak lupa, sang jubir juga menuntut kepada pihak pihak lokal dan internasional untuk bekerja sama dalam merealisasikan tuntutan mereka demi berakhirnya blokade atas Gaza secara total dan dihapusnya segala bentuk kezaliman yang melanda warga Gaza.
