Sebut Yerusalem kota Palestina yang diduduki, Israel kritik Pangeran William

Al-Quds, SPNA - Menteri Urusan Yerusalem, Ze’ev Elkin, Senin (18/06/2018) melayangkan kritikan tajam terhadap rencana kunjungan Pangeran William ke Israel dan Palestina ....

BY 4adminEdited Tue,19 Jun 2018,09:28 AM

Al-Quds, SPNA - Menteri Urusan Yerusalem, Ze’ev Elkin, Senin (18/06/2018) melayangkan kritikan tajam terhadap rencana kunjungan Pangeran William ke Israel dan Palestina karena Pangeran Inggris tersebut menganggap kota Yerusalem sebagai kota Palestina yang terjajah.

Elkin dalam keterangannya yang dilansir Yediot Ahronot mengatakan: ‘’Sangat disayangkan Inggris mempolitisasi kunjungan resmi salah satu anggota keluarga kerajaan. Yerusalem adalah ibukota Israel sejak 3000 tahun lalu. Kunjungan pangeran William tidak dapat mengubah kenyataan ini, ’’ ujarnya.

Pangeran William diprediksi akan tiba di Yordania,  pada tanggal  25 Juni mendatang dalam kunjungan resmi selama 3 hari ke Timur Tengah termasuk ke Israel dan Palestina.

Sebelumnya Istana Keningston mengatakan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk meneliti sejarah dan Gografis kota Yerusalem lama yang diduduki Israel serta situs suci 3 agama.

Pangeran William menegaskan bahwa kunjungan ke situs suci 3 agama di Yerusalem lama masuk dalam kategori kunjungan ke Palestina bukan Israel.

Sumber Israel menyebutkan bahwa pihak kerajaan Inggris menolak mengumumkan nama-nama lokasi situs sejarah tersebut untuk mencegah terjadinya perdebatan terkait kontrol terhadap situs tersebut.

Meskipun demikian surat kabar Yediot Ahronot mengatakan bahwa situs suci yang dimaksud adalah Masjid al-Aqsa, Gereja Makam Kudus dan Gereja Saint John the Baptist

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir