Saudi menjamu utusan Trump bahas perdamaian Israel-Palestina

Riyadh, SPNA - Putra mahkota Arab Saudi pada hari Rabu (20/06/2018) menjamu utusan khusus Presiden AS Donald Trump,...

BY 4adminEdited Thu,21 Jun 2018,11:26 AM

Riyadh, SPNA - Putra mahkota Arab Saudi pada hari Rabu (20/06/2018) menjamu utusan khusus Presiden AS Donald Trump, Jason Greenblatt dan penasihat Jared Kushner guna membahas proses perdamaian Palestina-Israel.

Pertemuan dengan Pangeran Mohammed bin Salman terjadi ketika pesawat tempur Israel menggempur likasi Hamas di Jalur Gaza sebagai tanggapan atas rentetan roket dan tembakan mortir yang ditembakkan dari daerah kantong Palestina.

"Berdasarkan percakapan sebelumnya, mereka mendiskusikan ... kebutuhan untuk membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan upaya pemerintahan Trump untuk membawa perdamaian antara Israel dan Palestina," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan singkat.

Kunjungan itu terjadi sehari setelah Greenblatt dan Kushner bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II di Amman untuk membahas proses perdamaian selama tur regional yang juga akan membawa mereka ke Israel, Mesir dan Qatar.

Perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina telah terhenti sejak 2014.

Keputusan kontroversial Trump pada bulan Desember untuk mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel telah membuat upaya perdamaian kembali tidak mungkin terjadi.

Langkah tersebut memicu kemarahan di seluruh dunia Arab dan mendorong Palestina untuk membekukan semua kontak dengan para pejabat AS.

Palestina menginginkan Jerusalem timur sebagai ibu kota negara masa depan mereka, tetapi Israel menganggap seluruh kota sebagai ibu kota yang abadi dan tak terpisahkan.

Serangan-serangan terbaru Israel yang menargetkan sayap militer Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, lebih intens dibanding serangan-serangan sebelumnya.

Pesawat-pesawat tempur Israel pada awalnya menargetkan tiga posisi militer Hamas di Gaza sebagai tanggapan terhadap layang-layang dan balon yang membawa alat pembakar dan peledak yang diluncurkan ke Israel dari wilayah Palestina, kata tentara Israel.

Lonjakan ketegangan terbaru terjadi setelah berminggu-minggu protes dan bentrokan mematikan di sepanjang perbatasan Gaza-Israel serta eskalasi militer terburuk bulan lalu.

(T.RA/S: MSN)

leave a reply
Posting terakhir