Sniper Israel lukai 206 demonstran di perbatasan Gaza

Jalur Gaza SPNA - Juru bicara Kementerian Kesehatan Jalur Gaza Ashraf Qaddoura menyatakan bahwa 206 warga Palestina terluka akibat dalam bentrokan dengan pasukan Israel....

BY 4adminEdited Sat,23 Jun 2018,09:40 AM

Jalur Gaza SPNA - Juru bicara Kementerian Kesehatan Jalur Gaza Ashraf Qaddoura menyatakan bahwa 206 warga Palestina terluka akibat dalam bentrokan dengan pasukan Israel di perbatasan timur

Gaza, Jum’at (22/06/2018). 

Ia menambahkan bahwa  120 korban telah menjalani perawatan di lapangan, sementara 86 lainnya dirawat di rumah sakit.

44 korban ditembak dengan peluru tajam sementara 30 lainnya cedera akibat gas air mata.

Pasukan Israel dilaporkan menembakkan gas air mata ke arah demonstran Palestina yang terlibat dalam Great March of Return yang telah dimulai sejak 30 Maret lalu.

Sebelumnya, Lembaga Tinggi pelaksana demonstrasi Great March of Return menegaskan bahwa demosntrasi damai akan terus berlangsung di perbatasan Gaza hingga pemerintah Israel mengembalikan warga Palestina yang di usir dari tanah airnya sejak 70 tahun lalu.

Sejak 30 Maret lalu, ribuan warga Palestina menggelar demonstrasi dekat pagar pembatas antara Gaza dan wilayah yang diduduki Israel.

Berdasarkan Laporan Departemen Kesehatan di Gaza,  120 warga sipil gugur dan 13.000  lainnya luka-luka sejak dimulainya unjuk rasa Great March of Return 30 Maret lalu.

Selain itu salah satu sniper Israel menembak Razan al-Najjar, relawan medis Palestina berusia 21 tahun, ketika mencoba menyelamatkan salah satu korban dekat pagar perbatasan, Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir